Gegara Ogah Mandi, Santri di Blitar Tewas setelah Dilempar Kayu Berpaku oleh Guru Ngaji
Santri di Blitar tewas setelah dilempar oleh guru ngaji dengan kayu berpaku. Pihak keluarga korban mengaku sudah ikhlas.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Tribun Jatim/Samsul Hadi
Suparti, nenek dari santri berinisial MKA (13) yang tewas di Blitar setelah dilempar guru ngajinya menggunakan kayu berpaku. Paku dari kayu tersebut menancap di kepala belakang korban.
Suparti mengatakan, setelah peristiwa yang menimpa cucunya terjadi, banyak orang memberi saran agar keluarga menuntut ke pelaku.
"Tapi saya terima apa adanya. Karena (cucu saya) ditakdirkan begitu, saya terima apa adanya," ujar Suparti.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jatim dengan judul "Nasib Santri di Ponggok Blitar, Meninggal usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Gurunya, Diingatkan Mandi"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jatim/Samsul Hadi)
Berita Rekomendasi