Viral Video Pria Berparang Ngamuk di Bank Kukar, Mau Tarik Rp 100 Juta tapi Tak Punya Tabungan
Video yang memperlihatkan seorang pria ngamuk di sebuah bank di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, viral di media sosial.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan seorang pria ngamuk di sebuah bank di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @ fakta.indo pada Jumat (27/9/2024).
Pada awal rekaman terlihat seorang pria berkaos putih tampak marah.
Berbekal parang di tangan kanannya, ia berusaha masuk ke dalam bank.
Petugas keamanan bank berusaha menahan pintu kaca agar si pria tidak masuk ke dalam.
Meskipun demikian, pria tersebut ngeyel dengan memberikan ancaman.
Ia merangsek masuk dan langsung merusak sejumlah fasilitas milik bank.
"Seorang pria di Kalimantan Timur ngamuk sambil membawa senjata tajam, merusak kaca pintu dan mesin ATM, Kamis (26/9).
Ia disebut berusaha masuk ke bank untuk menarik tunai Rp 100 juta, meskipun tidak memiliki tabungan di bank tersebut.
Peristiwa ini menimbulkan kepanikan di kalangan nasabah dan petugas bank, hingga pria tersebut akhirnya diamankan oleh pihak berwajib," tulis dalam keterangan video.
Pada akhirnya, si pria yang mengamuk berhasil diamankan.
Butuh sejumlah anggota kepolisian untuk membekuk pria ini.
Baca juga: Pria Ditendang hingga Terkapar di Pare Kediri, Video Detik-detik Kejadian Viral, Polisi Turun Tangan
Hingga Sabtu (28/9/2024), video di atas sudah ditonton lebih dari 300 ribu kali.
Belakangan terungkap, pelaku mengamuk di Bank BNI Cabang Pembantu Handil, Muara Jawa Ulu, Kutai Kartanegara.
Sedangkan identitas pelakunya berinisial AR alias Dani (23).
Keterangan polisi
Kapolsek Muara Jawa, IPTU Dedik I Prasetyo membeberkan kronologi kejadian.
Semua bermula saat AR mendatangi bank pada pada Kamis (26/9/2024) sekitar pukul 09.00WITA.
Ia maksud menarik uang sebesar Rp 100 juta.
Karena tidak membawa buku tabungan dan ATM, petugas Satpam, Ismail, mengarahkan pelaku untuk pulang dan mengambil buku rekeningnya.
Pelaku pergi tanpa melakukan transaksi.
"Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 12.45 WITA, AR kembali ke bank dengan membawa parang panjang."
"Ia langsung melakukan perusakan terhadap tiga mesin ATM dan sejumlah fasilitas di dalam bank, termasuk meja nasabah, mesin antrian, serta kaca wastafel di kamar mandi," kata Dedik, dikutip dari Instagram @polres_kutai_kartanegara.
Dedik melanjutkan, petugas keamanan bank segera menghubungi Polsek Muara Jawa.
Polisi berpakaian preman yang telah berada di lokasi berusaha mencegah pelaku masuk ke dalam bank.
Baca juga: VIRAL IRT di Medan Tega Cambuk Putri Kandungnya Gunakan Ikat Pinggang, Dipicu Stiker Hilang
Tapi pelaku yang marah terus mencoba mendobrak pintu kaca utama dengan parangnya hingga gagang pintu terlepas.
"Tak lama kemudian, polisi berhasil menangkap Dani dan mengamankannya beserta barang bukti berupa parang panjang dan sebuah monitor yang rusak," urainya.
Saat ini, pelaku sudah ditahan di Polsek Muara Jawa untuk penyidikan lebih lanjut.
Ia akan dijerat dengan Pasal 335 Ayat (1) KUHPidana atau Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 terkait pengancaman dan pengrusakan dengan senjata tajam.
"Barang bukti yang disita dari lokasi kejadian berupa satu buah parang sepanjang 73 cm beserta sarungnya, serta satu layar monitor merk HP yang hancur akibat perusakan," tutup Dedik.
(Tribunnews.com/Endra)