Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Desa Tunabesi NTT Berhasil Atasi Krisis Air, Sebelumnya Warga Harus Berjalan 3 Jam demi Ambil Air

Kurangnya infrastruktur yang memadai dinilai membuat ribuan penduduk harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan dasar ini. 

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Desa Tunabesi NTT Berhasil Atasi Krisis Air, Sebelumnya Warga Harus Berjalan 3 Jam demi Ambil Air
Tribunnews.com/ Adi Suhendi
Ilustrasi Air. Akses terhadap air bersih disebut sebagai masalah serius yang dihadapi banyak daerah di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah terpencil di Indonesia. 

“Sangat terharu, kerinduan masyarakat akan air bersih sejak lama, tadi saya lihat masyarakat menyambut air dengan penuh suka cita, sangat bangga,” ucap Fransiskus Mollo, Kepala Desa Tunabesi.

“Dulu, dari jam 4 pagi hingga siang kita harus ambil air. Ketika musim kemarau, kita baku marah (berebut). Maka ketika saya melihat air yang terjun bebas, luar biasa. Saya merasa sangat senang dan bangga, perjuangan kita berhasil. Itu karena persatuan dan kekompakan kita,” ungkap Wihelmus Seran, warga Desa Tunabesi yang sekarang bertanggung jawab perihal teknis fasilitas air di desa.

Warga desa yang sempat mengeluhkan krisis air, kini bersyukur saat air naik di Bak Reservoir. 

Sistem pompa air dapat mendistribusikan 58.000 liter untuk 1.925 warga, ditenagai oleh 18 panel surya dengan total output 9.900 watt-peak. Energi terbarukan menjadi tulang punggung proyek ini, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendukung pengurangan emisi karbon. 

Solusi ini juga menciptakan desa mandiri energi. Selain menyediakan air bersih, proyek ini memberikan pengetahuan tentang perawatan panel surya kepada teknisi lokal di Komite Air. 

Beberapa warga ditunjuk sebagai anggota komite dan melakukan iuran bulanan untuk insentif dan perawatan fasilitas air.

“Kolaborasi antara masyarakat desa, organisasi non-profit, dan sektor swasta seperti Central Park Neo Soho Group berhasil menghadirkan solusi air bersih berkelanjutan melalui pompa air tenaga surya," kata Mustika Wijaya, Founder dan Executive Director Solar Chapter.

BERITA REKOMENDASI

Mustika mengatakan bahwa Ini adalah langkah nyata dalam mengatasi krisis air bersih yang dihadapi desa-desa di Indonesia.

"Dan ini bisa menjadi model yang dapat direplikasi ke depannya,” kata dia.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas