Warga Tempel Sleman Jadi Korban Curas Polisi Gadungan, Korban Seolah Jadi Target Operasi
Selaih barang berharga senilai Rp23 juta, korban juga mengalami luka memar di bagian mata, tangan dan hidung
Editor: Eko Sutriyanto
Dompet dan handphone milik korban diambil.
Setelah itu, mulut, mata dan tangan korban dilakban dan bagian kedua jari kelingking diikat menggunakan kabel ties.
Korban kembali dimasukkan ke dalam mobil dan diajak pergi dengan posisi satu pelaku duduk di tengah, satu driver dan satu pelaku lainnya mengendarai sepeda motor Kawasaki milik korban.
Sesampainya di dekat Samsat Magelang, mobil berhenti.
Para pelaku keluar sedangkan korban yang berada di dalam mobil membuka ikatan tangan dan membuka lakban dan berusaha kabur.
Tetapi ketahuan dan dikejar para pelaku.
Korban melawan namun akhirnya diamankan oleh warga.
Baca juga: Sawahnya Tergusur Proyek Tol Yogyakarta-Bawen, Petani Magelang Dapat Rp17,6 Miliar: Mau Bagi Saudara
Sedangkan tiga pelaku pergi dengan membawa barang-barang berharga milik korban, berupa sepeda motor, handphone dan dompet.
Korban yang diamankan warga, kemudian dibawa ke Polresta Magelang.
Saat di Polresta Magelang, ternyata pelaku telah lebih dahulu menyerahkan handphone milik korban.
Handphone tersebut kemudian dicek ternyata saldo uang digitalnya telah raib senilai Rp 900 ribu.
"Saat itu korban menyadari telah menjadi korban pencurian dengan kekerasan," katanya.
Korban lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolresta Sleman.
Korban menderita kerugian senilai Rp 23,4 juta rupiah.