Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Realisasikan Infrastruktur Cetak Sawah di Merauke, Jalan Sepanjang 16 Km Mulai Dibangun

Untuk mendukung infrastruktur cetak sawah, Haji Isam saat ini juga tengah fokus membangun jalan. 

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Realisasikan Infrastruktur Cetak Sawah di Merauke, Jalan Sepanjang 16 Km Mulai Dibangun
ist
Pembangunan jalan sepanjang 16,8 kilometer di Merauke, Papua Selatan untuk mendukung program infrastruktur cetak sawah.' 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek cetak sawah satu juta hektar yang digarap Andi Samsudin Arsyad atau biasa disapa Haji Isam di Merauke, Papua Selatan, tampaknya tidak main-main.

Untuk mendukung infrastruktur cetak sawah, Haji Isam saat ini juga tengah fokus membangun jalan. 

Dalam kurun waktu satu bulan, Haji Isam sudah merintis kurang lebih 16,8 kilometer di Merauke, Papua Selatan. 

Jalan ini rencananya akan membentang melewati empat distrik, distrik Ilwayab, distrik Kaptel, distrik Ngguti dan distrik Muting. 

Sementara itu untuk jalan pengerasan dengan material batu, sampai kemarin, Selasa 1 Oktober 2024, sudah mencapai 3,3 kilometer.

Rintisan pengerasan ini dimulai dari pelabuhan yang akan dibangun, di kampung Wanam, Distrik Ilwayab kemudian membentang ke arah distrik Kaptel, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Berita Rekomendasi

Untuk memenuhi kebutuhan material batu pada pembangunan jalan ini, Haji Isam menggerakan puluhan tongkang dan takbut miliknya guna mengangkut material batu dari luar Papua ke Wanam. 

Menurut Asisten Operasi Proyek, Haji Denny Ramdhani, yang kerab disapa Haji Deden, semua potensi, semua armada yang dimiliki Haji Isam akan dikerahkan untuk mensukseskan proyek ini. 

“Bos ini tidak main main, ini kekuatan penuh. Semua fasilitas, semua armada, udara, darat dan laut, yang dimilikinya, dikerahkan untuk mendukung proyek ini. Proyek ini harus sukses,” kata Haji Deden kepadaa wartawan, Rabu (2/10/2024). 

Haji Deden menggambarkan, saat ini kendala di lapangan adalah akses jalan. Untuk drop material, peralatan dan sebagainya terhambat akses jalan karena sebagian besar adalah rawa. Makanya itu, lanjut Haji Deden, saat ini Haji Isam tengah fokus untuk buka akses jalan terlebih dahulu.

"Hal ini untuk memudahkan mobilisasi alat berat, kendaraan, dan drop kebutuhan lainnya untuk mensukseskan program Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto, Swasembada Pangan Nasional melalui cetak sawah satu juta hektar," ujarnya. 

Haji Deden berharap, pembangunan jalan ini bisa berjalan lancar. Karena disamping bisa digunakan untuk mendukung percepatan proyek, jalan ini juga nantinya bisa diakses olah masyarakat setempat.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas