Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Populer Regional: Video Siswa SMA dan SMP Mesum Sesama Jenis - Viral Santri Disiram Air Cabai

Berita populer regional dimulai dari tersebarnya video perbuatan mesum sesama jenis hingga viral santri disiram air cabai.

Penulis: Endra Kurniawan
zoom-in 5 Populer Regional: Video Siswa SMA dan SMP Mesum Sesama Jenis - Viral Santri Disiram Air Cabai
Kolase Tribunnews.com
Berita populer regional dimulai dari tersebarnya video perbuatan mesum sesama jenis hingga viral santri disiram air cabai. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari tersebarnya video perbuatan mesum sesama jenis di Kuningan, Jawa Barat.

Polisi membeberkan, pemeran video mesum tersebut adalah siswa SMP dan SMA.

Jajaran Polres Kuningan sudah mengamankan keduanya guna dimintai keterangan.

Kemudian ada kasus istri pimpinan pondok pesantren siram santri dengan air cabai di Kabupaten Aceh Barat.

Akibat kejadian ini, korban merasa kepanasan.

Belakangan terungkap, motif pelaku NN (40) melakukan aksinya kepada M (14) karena korban ketahuan merokok.

Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com

1.HEBOH Video Pasangan Sejenis Berbuat Mesum di Kuningan, Polisi : Pelaku Siswa SMA dan SMP

BERITA REKOMENDASI

Media sosial di Kuningan JAwa Barat dihebohkan beredarnya video oknum pelajar yang berhubungan intim sesama jenis.

 Diduga adegan orang dewasa menyebar melalui video amatir dibuat beberapa hari yang lalu. 

 Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa melalui Kanit PPA IPTU Suhandi tidak membantah beredarnya video itu.

"Soal video itu benar terjadi dan melibatkan dua pelajar. Mereka semua di bawah umur," kata Suhandi melalui sambungan selulernya, Rabu (2/10/2024).

Dikatakannya, kejadian dalam video itu sebenernya sudah dua Minggu lalu.

"Mereka sudah kami amankan dan tidak dilakukan penahanan karena dibawah umur," katanya.

Suhandi mengungkap mereka adalah pelajar yang masih duduk di SMP dan SMA.  

Video berdurasi 3 menit 24 detik viral di kalangan masyarakat Kuningan. 

Dalam video tersebut dua berjenis kelamin pria ini melakukan hubungan badan.

Hubungan intim ini berlangsung di sebuah kelas alias ruang kegiatan belajar mengajar di sekolah  di wilayah Kuningan Utara.

Otong (45), warga, mengaku sangat jijik dengan adegan yang sengaja di rekam tersebut. 

"Duh, lihatnya saya jijik. Najis Teuing," kata Otong mengomentari video tersebut, Rabu (2/10/2024).

Baca selengkapnya.

2.Sidang PK Sudirman: BAP 2016 Bohong karena dalam Tekanan, Tak Pernah Lihat Pembunuhan Vina dan Eky

Terpidana kasus Vina, Sudirman berubah drastis saat menjalani Sidang PK di PN Cirebon, tak menunjukkan memiliki keterlambatan berpikir.
Terpidana kasus Vina, Sudirman berubah drastis saat menjalani Sidang PK di PN Cirebon, tak menunjukkan memiliki keterlambatan berpikir. (Kolase Tribunnews.com)

Sidang Peninjauan Kembali (PK) Sudirman, terpidana kasus Vina digelar di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Jawa Barat, Rabu (2/10/2024).

Dalam persidangan ini, terungkap sejumlah fakta baru.

Di antaranya, Sudirman mengaku tidak mengetahui peristiwa pembunuhan yang menewaskan Vina dan Eky, 2016 silam.

 Sudirman juga tak mengetahui, ada aksi pelemparan batu dan kejar-kejaran dalam peristiwa tersebut.

Demikian disampaikan oleh kuasa hukum Sudirman, Jutek Bongso.

"Terkait dengan peristiwa yang ada, Sudirman mengatakan tidak mengetahuinya, tidak tahu menahu ya."

"Ada pembunuhan, timpuk-timpukan batu, kejar-kejaran, dia tidak tahu ada peristiwa itu," katanya, dilansir YouTube Nusantara TV, Rabu.

Pasalnya, kata Jutek, di hari kejadian Vina tewas pada 27 Agustus 2016, Sudirman sedang berada di rumah tetangganya.

Bahkan, ada saksi yang melihat Sudirman di rumah tetangganya kala itu. 

"Nanti kita akan hadirkan tetangganya itu yang menyaksikan," ujarnya.

Selain itu, terungkap Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Sudirman pada 2016 adalah bohong.

Baca selengkapnya.

3. Wanita yang Begal Taksi Online di Surabaya Beraksi Tanpa Bantuan, Polisi Temukan Ini di Ponselnya

Maria Livia saat diamankan warga di pos perumahan usai begal driver taksi online di Surabaya, Selasa (1/10/2024).
Maria Livia saat diamankan warga di pos perumahan usai begal driver taksi online di Surabaya, Selasa (1/10/2024). (Kolase Tribunnews.com)

Maria Livia (24), wanita yang begal sopir taksi online di Surabaya, Jawa Timur kini telah diamankan.

Pihak kepolisian pun menemukan sejumlah informasi di ponsel milik Maria Livia.

Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Sumianto Harsya Fahroni menuturkan, Maria melakukan aksinya diduga karena terinspirasi film.

 Dugaan tersebut muncul setelah pihaknya melakukan pengecekan ponsel pelaku.

"Ya mungkin itu terinspirasi dari internet, film karena dia juga suka nonton film," kata Harsya di Mapolsek Gunung Anyar, Rabu (2/10/2024).

Tak hanya itu, pihaknya juga menemukan sejumlah pencarian terkait cara menjual mobil tanpa disertai surat ketika tengah melakukan pengecekan riwayat berselancar pelaku.

"Ya sejauh ini hanya browsing-browsingnya dia saja. Jadi browsing dia itu cara dia menjual mobil tanpa surat-surat itu ada browsingnya, kita lihat historinya," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Tak hanya itu, Maria juga disebut Harsya melakukan aksi kejahatan ini tanpa bantuan orang lain.

Sebab, Maria mencari semua caranya melalui internet.

"Ya intinya dia internet saja. Lebih banyak di internet tanpa campur tangan orang lain," ucapnya.

Baca selengkapnya.

4.Di Balik Bisnis Pasutri Tukar Pasangan di Jawa Timur

Dalam beberapa tahun terakhir, polisi di Jawa Timur kerap membongkar kasus pasangan suami istri (pasutri) yang tukar pasangan.

Terbaru  pada Minggu (11/9/2024) dini hari, sebuah pesta seks pasutri tukar pasangan dibongkar polisi.

 Lokasinya di sebuah vila di di Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.

Ada enam pasangan suami istri yang terlibat dalam pesta seks tukar pasangan itu.

Bukan kali ini saja, polisi di Jawa Timur membongkar pesta seks semacam ini.

Pada Oktober 2018 lalu, polisi di Jawa Timur juga pernah  mengungkap kasus swinger (tukar pasangan) dari sebuah hotel di Kota Surabaya.

 Seorang pelaku bernama Eko Hardianto (31) ditetapkan sebagai tersangka lantaran dituduh sebagai  otak dari tukar pasangan tersebut.

Bahkan pada Februari 2024 lalu, polisi di Jawa Timur juga membongkar dugaan ajaran sesat yang membebaskan laki-laki dan perempuan untuk bertukar pasangan, meski sudah berstatus suami istri.

Selengkapnya.

5.Terungkap Motif Istri Pimpinan Ponpes Siram Santri Pakai Air Cabai, Korban Sampai Merintih Kesakitan

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang santri berinisial T (15) merintih kesakitan setelah disiram air cabai oleh istri pimpinan ponpes.
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang santri berinisial T (15) merintih kesakitan setelah disiram air cabai oleh istri pimpinan ponpes. (Kolase Tribunnews.com)

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang santri berinisial T (15) merintih kesakitan.

Rupanya, santri berkepala pelontos itu merasakan sakit di sekujur tubuh setelah disiram air cabai oleh NN (40), istri pimpinan pondok pesantren (ponpes) tempatnya menimba ilmu. 

Kejadian tragis ini berlangsung di sebuah ponpes di Desa Pante Ceureuman, Aceh Barat. 

 Video saat korban meringis kesakitan hingga menceburkan diri di bak mandi pun beredar luas di media sosial. 

"Santri di Aceh Barat diduga disiram air cabai oleh istri Pimpinan Ponpes.

Korban mendapati perlakuan itu sebagai sanksi karena melakukan pelanggaran di lingkungan pesantren," tulis akun X.

Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Aceh Barat, Selasa (1/10/2024) malam.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas