Cerita 'Ninja' Tak Bercelana Teror Wanita yang Ditinggal Suami Kerja, Hebohkan Warga Tasikmalaya
Sekitar pukul 24:00 WIB ia sempat bangun dan tidur lagi. Namun, jelas Iwan, pada saat subuh ia membuka matanya, di hadapannya ada sesosok orang asing
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNNES.COM, TASIKMALAYA - Warga Buninagara, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya dihebohkan dengan kabar seorang tak dikenal yang menyatroni sebuah rumah yang ditinggali oleh seorang wanita yang sedang sendirian.
TribunPriangan.com mengabarkan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (30/9/2024).
Kapolsek Indihiang Kompol Iwan kepada wartawan TribunPriangan.com, Kamis (3/10/2024) mengatakan peristiwa tersebut telah dilaporkan oleh suami wanita yang merawa diteror oleh 'penampakan' tersebut.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Sesama Petani Dipicu Tuduhan Mencuri Buah
Dalam laporannya, jelas Iwan, wanita yang tidak disebutkan namanya tersebut pada Minggu malam sebelum kejadian sempat mengantar sang suami ke lokasi bekerjanya dan kemudian pulang sendiri ke rumah.
Sesampai di rumah ia langsung mengunci seluruh pintu dan jendela rumahnya, kemudian langsung tidur.
Sekitar pukul 24:00 WIB ia sempat bangun dan tidur lagi. Namun, jelas Iwan, pada saat subuh ia membuka matanya, di hadapannya ada sesosok orang asing berdiri.
"Versi dia pake sarung diikatkan kepala dan ditarik kebelakang tampilan seperti Zoro kalau sekarang istilah ninja. Tapi tidak memakai celana," jelasnya.
Berusaha untuk tenang, wanita itu sempat menanyakan ke orang misterius itu, tapi si orang itu malah seperti tersenyum terlihat dari matanya.
Semakin takut dengan sosok misterius tersebut wanita itu langsung teriak meminta tolong. Karena teriakan itu pria misterius tersebut langsung kabur lewat jendela kecil dengan ukuran 30cm.
"Yang membuat heboh juga, bahwa pria tersebut menggunakan sarung tertutup kepala sampai badan, cuma katanya ke bawahnya tidak berbusana sehingga terlihat kemaluannya, itu menurut pengakuan pemilik rumah," kata Kompol Iwan.
Baca juga: Babak Baru Kasus Pencurian Tas Dimas Drajad, Barang Masih Ada, Pelaku OTW Masuk Bui
Usai pria tersebut kabur, wanita tersebut langsung keluar menemui tetangga terdekat.
Para tetangga pun berdatangan mengecek kediamannya, karena kondisi sudah subuh.
"Pada saat dicek ke dalam rumahnya barang kali ada tanda kerusakan dan barang hilang, ternyata pintu bersih utuh dan jendela, handphone dan uang serta barang lain tak ada yang hilang," ucapnya.
Bahkan, jendela sampai pintu pun rapat terkunci tak ada kerusakan apapun pascakejadian ada pria misterius masuk ke dalam rumah.
"Pengakuan pemilik rumah sudah dikunci, jendela terkunci dan tiba-tiba ada orang berdiri di depan pemilik rumah menggunakan sarung seperti ninja hingga tak dikenali," ujarnya.
Sedangkan pemilik rumah ternyata baru menempati kediaman orang tuanya dan jarang keluar rumah.
Menurut Iwan, pelaku juga tidak meninggalkan jejak dan barang bukti.
"Selain tidak ada kerusakan, rumah itu juga tak ada bekas sandal, sepatu di teras depan, padahal saat malam itu hujan deras, seharusnya ada jejak kaki, tapi ini tak ada bersih seperti habis dipel," katanya.
Kompol Iwan menghimbau kepada masyarakat tetap tenang, karena ini masih misteri, antara pengakuan seorang dan tidak ada saksi sama sekali ketika kejadian.
Faktanya pun di lokasi tak ada yang rusak dan ada yang hilang, jadi ini masih dalam penyelidikan.
"Kalaupun nanti ada informasi yang keluar jangan ditelan mentah-mentah, nanti kalau ada penjelasan dari kepolisian yang memang ini benar atau tidaknya nanti masyarakat bisa mengambil informasi dari kepolisian," ujarnya.
Karenanya, Iwan meminta agar warga sekitar tetap tenang dan tak perlu takut.
Heboh Ketuk Pintu di Kecamatan Lain
Sementara di kecamatan lain di kabupaten sama, yaitu kecamatan Puspahiang, dikabarkan terjadi peristiwa yang hampir sama.
Warga Desa Puspasari, Puspahiang diteror dengan sosok ketuk pintu sekitar dua pekan sebelumnya.
Dari data laporan warga yang diterima Pemerintah Desa (Pemdes) Puspasari ada 9 rumah warga yang menjadi korban aksi teror ketuk pintu.
Warga yang merasa resah berkumpul di balai Desa Puspasari bersama unsur Forkopimcam Puspahiang untuk mencari fakta yang sebenarnya dan meminta klarifikasi.
Kepala Dusun (Kadus) Sembahdalem, Desa Puspasari, Suratman mengatakan memang ada beberapa warga yang melaporkan mendapat teror ketuk pintu.
Setelah ditelusuri itu hanya kejadian biasa dan sudah dilakukan minimalisasi agar wilayah kembali kondusif.
"Jadi ketika ada warga yang merasa rumahnya ada yang mengetuk, ketika dilihat keluar itu tidak ada siapa-siapa," ucapnya kepada wartawan TribunPriangan.com, Jumat (12/9/2024).
Bahkan, pascakejadian pihak pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Puspahiang.
"Hai ini diadakan musyawarah di balai desa untuk menenangkan masyarakat," ucapnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat tak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas.
Adapun, misalkan terjadi hal-hal yang membuat tidak nyaman terkait isu yang berkembang agar konfirmasi dan koordinasi kepada pihak pemdes.
"Nanti kami bersinergi dengan unsur terkait untuk menelusuri apa yang sebenarnya terjadi," ucap Suratman.
Selain itu bagi warga Dusun Sembahdalem, khususnya Desa Puspasari, beraktivitas seperti biasanya jangan terprovokasi isu yang tidak jelas.
"Intinya jangan terprovokasi dengan berita-berita yang tidak jelas."
"Seperti isu beredarnya adanya sesosok ninja yang berkeliaran. Itu tidak benar," katanya.
Adapun sosok misterius yang mengetuk pintu itu ulah oknum diindikasikan iseng yang hanya membuat gaduh wilayah.
"Warga yang mengalami hal tersebut sudah memberikan keterangan ke Muspika Puspahiang, tujuannya agar ke depan wilayah kondusif dan aman," ujarnya.