Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Pembunuh Sopir Travel asal Jambi Diringkus Polisi, 2 Orang Masih Diburu

Pelaku yang berinisial HS (32) tersebut diringkus di dalam bus di jalan Palembang-Jambi, Kamis (3/10/2024).

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pelaku Pembunuh Sopir Travel asal Jambi Diringkus Polisi, 2 Orang Masih Diburu
Kolase Tribunnews.com
Foto Matnur alias Inun, sopir travel yang ditemukan tewas dengan kondisi kepala dilakban di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus sopir travel bernama Matnur (48) alias Inun yang ditemukan tewas di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan pada 11 September 2024 lalu.

Warga Kuala Tungkal, Tanjabbar, Jambi ini ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan kakinya terikat dan kepalanya dilakban.

Mobil Fortuner miliknya juga hilang saat jasadnya ditemukan.

Sebelum meninggal dunia, Matnur sempat mengangkut tiga orang pria yang diduga adalah pelaku pembunuhan.

Dan benar saja, satu di antara pelaku pembunuhan Matnur yang juga penumpang travel sudah diringkus.

Mengutip TribunJambi.com, pelaku yang berinisial HS (32) tersebut diringkus di dalam bus di jalan Palembang-Jambi, Kamis (3/10/2024).

Sementara itu, dua orang lainnya yang berinisial AT dan AI hingga kini masih buron.

Berita Rekomendasi

Diwartakan sebelumnya, identitas tiga orang terduga pelaku tersebut berhasil diidentifikasi oleh pihak kepolisian dari rekaman CCTV dan foto yang beredar.

Ketiganya diketahui menguhubi Matnur dua hari sebelum korban ditemukan tewas.

Setelah mereka naik ke mobil Matnur, tak berselang lama, korban tak bisa dihubungi pihak keluarga.

Hingga akhirnya, korban ditemukan meninggal dunia di Sumatera Selatan.

Baca juga: Sosok Matnur, Sopir Travel yang Ditemukan Tewas di Muba, Tetap Bekerja meski Punya Riwayat Stroke

Sosok Matnur

Suhani, Ketua RT tempat Matnur tinggal menceritakan, Matnur masih menjadi sopir travel meski mempunyai riwayat penyakit stroke.

"Beliau ini semenjak sudah stroke, biasanya hanya mengangkut penumpang dari Kuala Tungkal ke Jambi saja, semenjak stroke tidak pernah lagi keluar Provinsi Jambi," ujar Suhani.

Kepada TribunSumsel.com, Suhani mengatakan pihak keluarga merasa heran, kenapa Matnur nekat mengangkut penumpang ke arah Palembang.

Terlebih, sering kejadian travel arah Palembang dibegal di jalan.

"Kita juga tidak tahu kenapa beliau berani keluar Jambi," katanya, Kamis (12/9/2024).

Suhani mengatakan, keluarga korban terakhir berkomunikasi dengan Matnur yakni pada Selasa (10/9/2024) sekira pukul 12.00 WIB.

Saat dicek pihak keluarga melalui GPS, Matnur berada di Bayung Lencir, Sumsel pada pukul 14.00 WIB.

Lalu pada malam harinya, mobil milik Matnur terdeteksi berada di Kalianda, Lampung.

Sementara itu, Lurah tempat korban tinggal, Hidayatulah mengatakan bahwa Matnur merupakan sosok yang dikenal baik dengan tetangga.

"Kami lama bertetangga dengan beliau, waktu kami lagi bujang dulu," ujar Hidayatulah.

Ia menuturkan, korban terkenal gigih dalam bekerja untuk menafkahi tiga orang anaknya.

"Iya beliau setiap hari jadi sopir travel ke Jambi, karena (dua) anak beliau masih sekolah," ungkapnya.

Kesaksian Teman Korban

Teman seprofesi korban, Anjas menceritakan, dari informasi yang ia dapat dari sopir travel yang berada di lokasi penjemputan tiga orang tersebut, korban menjemput penumpang gelap.

Penumpang gelap tersebut adalah tiga orang yang dijemput tersebut.

Baca juga: Nasib Tragis Matnur Sopir Travel di Muba, Ditemukan Tewas Kepala Dilakban, Mobil Fortuner Hilang

Ketiganya naik mobil travel korban melalui seorang calo.

"Sampai di sana bertemu semacam calo travel dan langsung ngomong mau ke Jambi," ujar Anjas.

Korban dan si calo pun saling kontak dan akhirnya tiga penumpang diangkut menuju Jambi kota.

"Jadi antara korban dan calo berkontak sendiri dan berangkat pukul 06.00 WIB tujuan Jambi kota dengan membawa tiga orang."

"Dalam perjalanan dapat penumpang satu anak pesantren jadi mereka berempat," ujarnya rekan korban.

Tiga orang tersebut meminta korban untuk mengantarkan satu penumpang anak pesantren tersebut terlebih dahulu.

Dari situ, korban sudah tidak bisa dihubungi.

"Dari sana mulai putus kontak dari keterangan anak pesantren, korban membawa Fortuner 2012 warna putih," ujarnya.

"Biasanya korban ini pukul 5 sore sudah sampai ke rumah. Dari 11 siang hilang kontak dari hari Senin,"

"Korban ini keseharianya baik dan dikenal tidak ada masalah, memang nasib berkata lain kita tidak ada yang tahu," tutupnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul 1 dari 3 Terduga Pelaku Pembunuhan Matnur, Sopir Travel Tungkal-Jambi Ditangkap di Bus

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJambi.com, Suci Rahayu PK)(TribunSumsel.com, Shinta Dwi Anggraini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas