Perjalanan Kasus Pembunuhan Sopir Travel di Jambi hingga 1 Pelaku Ditangkap, di Mana 2 Pelaku Lain?
Heri ditangkap polisi saat berada di dalam bus yang melintas di ruas jalan lintas timur (Jalintim) Palembang-Jambi.
Penulis: Dewi Agustina
Berdasarkan hasil autopsi, Matnur meninggal karena jeratan di leher dan patahnya tulang leher yang menyebabkan pembuluh darah besar putus.
Hasil autopsi tak menunjukkan adanya luka karena senjata tajam.
Sementara terkait kabar Matnur dibakar, pihak Polda Jambi membantahnya.
"Bukan dibakar, jenazah korban ini ditemukan di sekitar tempat pembakaran sampah," kata Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Sabtu (14/9/2024).
Identitas 3 Terduga Pelaku
Polisi mengaku sudah mengantongi identitas 3 penumpang yang dijemput Matnur dari Pelabuhan Roro Kuala Tungkal dengan tujuan Sumsel, Senin (9/9/2024).
Identitas 3 penumpang itu yakni HS warga Tulang Bawang, Lampung, AT warga Jambi dan AI warga Bayung Lencir, Sumatra Selatan (Sumsel).
Pihak Polda Jambi mengidentifikasi identitas ketiga penumpang yang diduga sebagai pelaku perampasan atau perampokan dari rekaman CCTV dan foto yang beredar.
Hasil penyelidikan pihak kepolisian, 3 terduga pelaku bersama dengan korban Matnur sebelum ditemukan tewas di Sumsel.
3 terduga pelaku pembegalan dan pembunuhan terhadap sopir travel ini berangkat dari Batam pada hari Sabtu (7/9/2024) dan tiba di Pelabuhan Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Minggu (8/9/2024).
Dan Senin (9/9/2024) pagi ketiganya menghubungi Matnur yang merupakan sopir travel.
Siang hari pihak keluarga mengaku hilang kontak dengan Matnur.
Setelahnya, Matnur (48) alias Inun, sopir travel asal Kabupaten Tanjab Barat, Jambi ditemukan tewas di Desa Telang, Bayung Lencir, Sumatra Selatan.
Saat ditemukan di daerah Bayung Lencir, jenazah Matnur dalam kondisi tangan dan kaki terikat lakban.
Awal Mula Penemuan Jasad
Jasad Matnur alias Inun ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat.