Perjalanan Kasus Pembunuhan Sopir Travel di Jambi hingga 1 Pelaku Ditangkap, di Mana 2 Pelaku Lain?
Heri ditangkap polisi saat berada di dalam bus yang melintas di ruas jalan lintas timur (Jalintim) Palembang-Jambi.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kasus pembunuhan sopir travel Matnur menemui titik terang setelah polisi berhasil meringkus salah satu dari 3 pelaku pembunuhan.
Seorang pelaku yang ditangkap adalah Heri Susanto (32).
Heri ditangkap polisi saat berada di dalam bus yang melintas di ruas jalan lintas timur (Jalintim) Palembang-Jambi di Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kamis (3/10/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.
Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.
Baca juga: Pelaku Pembunuh Sopir Travel asal Jambi Diringkus Polisi, 2 Orang Masih Diburu
Mereka adalah AT warga Jambi dan AI warga Bayung Lencir, Sumatra Selatan (Sumsel).
Di mana keberadaan kedua pelaku itu?
Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho mengimbau pelaku lainnya untuk menyerahkan diri dan tidak melarikan diri.
"Kami mengingatkan untuk dua pelaku yang masih kabur segera menyerahkan diri. Pengejaran ini dilakukan secara bersama dan nantinya akan diserahkan ke Polda Jambi karena TKP nya di sana," ujarnya.
Sebelumnya, Matnur, sopir travel Kuala Tungkal-Jambi ditemukan tewas di wilayah Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel), Rabu (11/9/2024).
Sementara mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan Matnur dibawa kabur pelaku.
Kanit Pidum Polsek Bayung Lencir Iptu Dedi Kurniawan mengatakan pihak kepolisian masih melakukan pengembangan dan upaya pengejaran dua pelaku lainnya.
"Masih dibawa ke Lampung untuk pengembangan. Kita masih melakukan pengejaran dua pelaku lainnya," kata Dedi, Jumat (4/10/2023).
Baca juga: Sosok Matnur, Sopir Travel yang Ditemukan Tewas di Muba, Tetap Bekerja meski Punya Riwayat Stroke
Setelah ini pelaku akan dilimpahkan ke Polda Jambi, karena di Provinsi Jambi menurut keterangan sementara tempat para pelaku melakukan eksekusi korban.
"Dilimpahkan ke Jambi, karena eksekusinya di sana. Di Bayung Lencir merupakan tempat pembuangan korban saja," ungkapnya.