Momen Terakhir Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Sebelum Meninggal, Beri Wasiat ke Anak Pertama
Momen haru mewarnai hari-hari sebelum kepergian Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Momen haru mewarnai hari-hari sebelum kepergian Kapolres Boyolali, Jawa Tengah, AKBP Muhammad Yoga.
AKBP Yoga meninggal dunia setelah lima hari menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan pada 1 Oktober 2024.
Ayah AKBP Yoga, Muhammad Fachruddin, menceritakan momen saat putranya memberikan wasiat kepada keluarganya.
Pesan terakhir itu ditujukan khusus untuk anak pertamanya.
AKBP Yoga meminta agar putranya menggantikan posisinya sebagai kepala keluarga.
Almarhum meminta agar anak pertamanya siap menjaga kedua adik dan ibunya.
"Kamu adalah pengganti saya. Dia bilang sama anaknya, saya perintahkan kepada kamu jaga adik-adikmu seperti saya menjaga adikmu," kata Fachruddin mengulang ucapan AKBP Yoga, Senin (7/10/2024), dikutip dari TribunSolo.com.
Fachruddin melanjutkan ceritanya, AKBP Yoga juga memberikan pesan terakhir kepada kedua anaknya yang lain.
Ia meminta agar mereka berbakti kepada ibunya.
"Sama ibunya harus kamu hargai, jangan sampai ada yang menyakiti, jangan sampai ada yang tidak dikerjakan perintahnya," imbuhnya.
Fachruddin juga merasa AKBP Yoga akan meninggal jauh sebelum mengalami kecelakaan.
Baca juga: Rekam Jejak Kapolres Boyolali yang Meninggal Kecelakaan: Baru 3 Bulan Menjabat, 6 Tahun Tugas di KPK
Pasalnya, almarhum pernah mengisyaratkan akan pergi untuk selamanya.
"Dulu kayaknya seperti sudah ada wangsit untuk dia menyampaikan bahwa dia akan pergi," tandasnya.
AKBP Yoga: My Precious Treasure
AKBP Yoga pernah menulis pesan menyentuh terkait keluarga.
Ia menulis untaian kata-kata mutiara itu di akun Instagram pribadinya, @mas_kapolres, pada 23 Juli 2024.
Selain caption menyentuh, AKBP Yoga turut mengunggah foto keluarga kecilnya.
Ada istri, Ny Novi Yoga, dan tiga anaknya yang terdiri dua laki-laki dan satu perempuan.
Berikut isi pesan tersebut:
My Precious Treasure
Setiap langkah yang tercipta selalu untuk keluarga.
Baca juga: Baru 3 Bulan Dilantik, Kapolres Boyolali Berpulang, Korban Laka di Tol Batang Jadi 3 Orang
Setiap doa yang terucap selalu untuk keluarga.
Setiap nafas yang dihela selalu untuk menyayangi dan memberikan yang terbaik untuk keluarga.
Terima kasih istriku dan anak-anak ku,
yang selalu menjadi penyemangat hidupku.
Family is a gift that last forever.
May we gather and love each other
in this world and in the hereafter.
Dalam postingan lainnya, AKBP Yoga juga memberikan pesan kepada setiap orang tua agar selalu mendokan anak-anaknya.
"Dengan menjadi Orangtua yang Penyayang maka akan tercipta keluarga yang harmonis, saling menyayangi sampai ke anak cucu.
Peluklah anak-anak kita selagi kita masih bersama.
Sayangi lah mereka dengan sepenuh hati sampai ajal menanti.
Ingatlah anak-anak kita akan mendoakan kita :
Allahumma firlii wa liwaa lidhayya warham humaa kamaa rabbayaa nii shaghiraa. Artinya: "Wahai Tuhanku. ampunilah aku dan kedua orang tuaku (ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku waktu aku kecil."
Sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku waktu aku kecil" maka Allah akan menyayangi kita persis seperti saat kita menyayangi anak-anak kita lagi kecil," tulis AKBP Yoga.
Baca juga: Kapolres Boyolali Susul 2 Ajudannya Meninggal akibat Kecelakaan di Tol Batang, Sempat Syok
Sebagai informasi, AKBP Muhammad Yoga meninggal pada Minggu (6/10/2024) malam.
Ia mengembuskan napas terakhir setelah lima hari dirawat di rumah sakit karena mengalami kecelakaan di Tol Batang pada 1 Oktober 2024 dini hari.
Sebelumnya, dua ajudan AKBP Yoga meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
Mereka adalah Briptu Rio Risma Saputra dan Briptu Vabrillian Dean Artono, S.T.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Bak Sebuah Firasat, Kapolres Boyolali Sempat Beri Pesan ke Anak Pertama di RS: Kamu Pengganti Saya
(Tribunnews.com/Endra)(TribunSolo.com/Naufal Hanif Putra Aji)