Bocah Jambi Tewas di Gardu Listrik Tubuh Hitam, Bola Matanya Hilang, Tersengat Listrik atau Dibunuh?
Polisi respons bocah di Jambi tewas di gardu listrik yang diduga korban pembunuhan karena bola matanya hilang, punggung dan perut bolong.
Penulis: Theresia Felisiani

"Banyak warga yang melihat dia (P) lagi main, ditunggu-tunggu sampai malam dak juga balek," ungkap nenek korban, Elin, saat berada di kediamannya dilansir dari Kompas.com, Minggu (6/10/2024).
Baca juga: Bocah 7 Tahun di Belitung Tewas Terlindas Mobil saat Berburu Ikan Cupang
Tak kunjung kembali, pihak keluarga mulai bertanya-tanya kepada warga sekitar mengenai keberadaan korban.
Setelah dilakukan pencarian di sekitar drainase, pihak keluarga dan warga tak kunjung menemukannya.
Pihak keluarga kemudian membuat laporan ke polisi terkait kehilangan pada Senin (30/9/2024).
Satu Minggu Menghilang
Selama satu minggu hilang, pihak keluarga tetap melakukan pencarian keberadaan korban.
Pencarian sampai ke RT 28 yang berada tak jauh dari kediaman keluarga.
Namun pihak keluarga yang dibantu warga tetap tidak menemukan keberadaan korban.
Hingga akhirnya, korban ditemukan tak bernyawa di bawah gardu listrik di RT 28, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.
"Belakangan ini sering tercium bau busuk, kami kira bau bangkai tikus, baunya sekitar mulai hari Rabu atau Kamis," ucap Sela, warga sekitar lokasi kejadian ditemukan mayat P, Minggu (6/10/2024).
Hingga akhirnya, warga sekitar mencari keberadaan bau busuk itu dan menemukan jasad P di bawah gardu listrik dalam kondisi yang sudah menghitam.
"Kami dipanggil (masyarakat) untuk pergi ke atas melihatnya," ucap Elin.

Setelah dilihat, pihak keluarga dan masyarakat menyakini itu adalah korban yang dilaporkan hilang selama seminggu.
Pihak kepolisian kemudian mengamankan sekitar lokasi kejadian dan memasang garis polisi sekitar area.
Guna proses lebih lanjut, kanit Reskrim Polsek Telanaipura, Junaidi, akan melakukan autopsi.
"Pihak keluarga korban meminta dilakukan autopsi untuk memastikan apa penyebab kematiannya," ungkapnya.
Hingga saat ini proses autopsi masih dilakukan dan hasilnya belum diketahui. (tribun network/thf/TribunJambi.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.