Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pelajar SMK Hilang di Gunung Slamet, Ikut Pria Rambut Pirang hingga Orang Tua Larang ke Puncak

Seorang pelajar SMK bernama Naomi Daviola Setyani (17) dikabarkan hilang saat pendakian di Gunung Slamet, Minggu (6/10/2024).

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Kisah Pelajar SMK Hilang di Gunung Slamet, Ikut Pria Rambut Pirang hingga Orang Tua Larang ke Puncak
Kolase Tribunnews.com
Naomi Daviola, siswi SMK 3 Kota Semarang ditemukan lemas setelah dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Slamet, Minggu (6/10/2024). 

Sugeng mengatakan, saat itu, tiba-tiba di pos 7, ada pendaki lain yang sedang mendirikan tenda mendengar suara perempuan minta tolong.

Namun, saat dicari, mereka tak menemukan apa-apa.

Lalu, dari rombongan yang diikuti Naomi pun naik lagi untuk mencari keberadaannya.

Diketahui, Naomi mendaki Gunung Slamet bersama rombongan yang berjumlah 40 orang dari Base Camp Bambangan, Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Karangreja, Purbalingga, Sabtu (5/10/2024) sekira pukul 23.00 WIB.

Kemudian kembali lagi ke base camp Bambangan, Minggu (6/10/2024) sekira pukul 21.24 WIB.

Pada Senin (7/10/2024) pukul 11.00 WIB Ketua Rombongan melapor kepada pihak base camp bahwa ternyata ada satu anggotanya yang hilang. 

"Atas laporan tersebut Tim SAR Bambang sejumlah 9 orang naik melaksanakan pencarian." ujar Sugeng.

BERITA REKOMENDASI

Setelah dilakukan pencarian, Tim SAR gabungan pun berhasil menemukan Naomi.

Mengutip TribunJateng.com, Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Prayitno menuturkan, Naomi ditemukan di jalur Gunung Malang pada Selasa (8/10/2024) sekira pukul 10.00 WIB.

"Saat ini tim SAR masih melakukan evakuasi."

"Diperkirakan sekira 3,5 jam tiba di Posko Bambangan bersama pendaki yang tersesat tersebut," kata Prayitno.

Baca juga: 40 Pendaki Gunung Slamet Sudah Kembali ke Base Camp Bambangan, Siswi SMK Dilaporkan Hilang

Orang Tua Larang Naomi Muncak

Sementara itu, keluarga Naomi Daviola, yakni sang nenek Sri Martini mengatakan, mulanya cucunya berpamitan pergi main seperti biasa, bukan mendaki gunung.

Korban juga sempat dilarang orang tuanya saat hendak pamit mendaki gunung karena musim penghujan.

"Ikut open trip di Tiktok, sudah dibilangin jangan muncak sekarang, lagi musim hujan, lain kali saja, tapi anaknya nekat," kata Sri, dikutip dari Kompas.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas