Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pendaki 16 Tahun Tewas di Gunung Rinjani, Jatuh ke Jurang 500 Meter, Sempat Hilang 9 Hari

Seorang pendaki dilaporkan tewas saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Berikut kronologinya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kronologi Pendaki 16 Tahun Tewas di Gunung Rinjani, Jatuh ke Jurang 500 Meter, Sempat Hilang 9 Hari
Instagram.com/humas.basarnas.mataram
Foto jenazah pendaki yang ditemukan tewas di Gunung Rinjani. Korban terjatuh ke dalam jurang sedalam 500 meter. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pendaki dilaporkan tewas saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Diketahui korban bernama Kaifat Rafi Mubarok.

Remaja berumur 16 tahun itu merupakan pendaki berasal dari Jakarta.

Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi membeberkan kronologi tewasnya korban.

Semua bermula saat korban dilaporkan hilang sejak pada Minggu (29/9/2024) lalu.

Sore itu, korban terperosok di punggungan arah Pelawangan menuju puncak Rinjani.

Tim SAR yang menerima laporan langsung melaksanakan proses pencarian. 

Berita Rekomendasi

Turut dilibatkan TNGR, tim 9 TNGR, Kantor SAR Mataram, Unit SAR Lombok Timur, Pemadam Kebakaran, BPBD, MHC, relawan kemanusiaan, dan lainnya.

Petugas tidak hanya mengandalkan pencarian manual. 

Penggunaan drone thermal menjadi salah satu upaya untuk mempercepat proses pencarian. 

Baca juga: Sosok Naomi Daviola, Siswi SMK yang 2 Hari Hilang di Gunung Slamet, Ditemukan dalam Kondisi Lemas

Drone thermal diharapkan dapat mendeteksi keberadaan korban.

"Penggunaan drone untuk menyisir area yang lebih luas dan yang sulit dijangkau," ucap Wahyu, dikutip dari Instagram @humas.basarnas.mataram, Selasa (8/10/2024).

Wahyu melanjutkan penjelasannya, petugas juga diturunkan ke tebing sedalam 500 meter untuk mencari korban.

Lokasi tersebut diduga kuat menjadi titik korban terjatuh.

Namun hingga proses pencarian pada Jumat (4/10/2024), tidak kunjung membuahkan hasil.

"Hingga sore korban belum ditemukan, pencarian dilanjutkan besok pagi," tambahnya.

Ditemukan tewas

Setelah proses pencarian yang dilakukan selama lebih dari 9 hari, akhirnya korban berhasil ditemukan.

Kaifat ditemukan dalam kondisi tewas pada Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 10.30 Wita.

“Ratusan meter dari lokasi yang ditentukan oleh saksi mata, yaitu teman korban,” kata Wahyu.

Baca juga: 40 Pendaki Gunung Slamet Sudah Kembali ke Base Camp Bambangan, Siswi SMK Dilaporkan Hilang

Proses evakuasi mayat pendaki yang tewas di Gunung Rinjani, Lombok, NTB pada Selasa (8/10/2024).
Proses evakuasi mayat pendaki yang tewas di Gunung Rinjani, Lombok, NTB pada Selasa (8/10/2024). (Instagram.com/humas.basarnas.mataram)

Setelah ditemukannya mayat korban, fokus utama saat ini adalah melakukan evakuasi. 

Proses evakuasi ini membutuhkan waktu yang cukup lama, mengingat medan yang sangat terjal dan kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Tentunya harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan aman,” tandasnya.

(Tribunnews.com/Endra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas