Pemprov Sumut Sebut Fasilitas di Daycare yang Pengasuhnya Diduga Aniaya Balita Tak Layak
Daycare yang pengasuhnya diduga aniaya seorang balita didatangi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Sumut
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Garudea Prabawati
Diwartakan sebelumnya, aksi dugaan penganiayaan ini viral di media sosial setelah video CCTV penganiayaan diunggah oleh ibu korban.
Ibu korban juga sudah melaporkan pengasuh tersebut ke kepolisian.
Kini, pengasuh tersebut, telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba.
"Tidak ditangkap, cuma pada saat kita ke TKP yang bersangkutan (terlapor) bersedia dimintai keterangan di kantor," kata Jama kepada Tribun Medan, Rabu (9/10/2024).
Ia menuturkan, terlapor dengan sadar mendatangi kantor polisi untuk memberikan keterangan.
"Yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan sebagai terlapor,"
"Dia memang dengan kesadarannya datang ke kantor polisi, untuk memberikan keterangan kepada polisi," ujar Jama.
Ia juga menuturkan, pihaknya masih belum menetapkan tersangka kepada pengasuh tersebut.
"Belum tersangka, statusnya masih terlapor," ujarnya.
Pengakuan Ibu Korban
Ibu korban, Cici Anastasya (28) mengatakan, anaknya mendapat dugaan penganiayaan seperti dicubit, disodok sendok makan, hingga dijambak.
Baca juga: Viral Video Balita Dianiaya di Daycare Medan, Mulut Disodok Sendok Besi, Korban Masuk Rumah Sakit
Hal tersebut membuat korban alami luka di bagian dadanya.
"Kalau tindakan itu ada mencubit, menyodokkan sendok besi dan nasi yang sudah jatuh disuapin kembali. Kalau di jambak itu ada karena sendoknya agak terjungkal jadi ditarik rambutnya,"kata Cici Anastasya, dikutip dari TribunMedan.com.
Dugaan penganiayaan ini terbongkar pada 19 September 2024 lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.