Pemprov Sumut Sebut Fasilitas di Daycare yang Pengasuhnya Diduga Aniaya Balita Tak Layak
Daycare yang pengasuhnya diduga aniaya seorang balita didatangi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Sumut
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Garudea Prabawati
Saat itu, adiknya mengirim rekaman CCTV yang menunjukkan korban mendapat dugaan perlakuan kasar oleh pengasuhnya.
Mulanya, ia menganggap kalau pengasuhnya melakukan hal tersebut lantaran anaknya susah diberi makan.
Namun, pada 1 Oktober 2024 lalu, ia melihat video serupa yang dikirim lagi oleh adiknya.
Saat itu juga Cici langsung menghubungi pemilik daycare untuk memastikan.
"Kemudian, yang kedua tanggal 1 Oktober, puncaknya dikirim lagi video dan saya langsung konfirmasi ke pemiliknya dan saya kirim video ini, saya telpon kenapa bisa seperti ini cara memberi makannya,"
"Dilihat dari video itu, anak saya dicubit, disodok sendok, terus pemiliknya cuma jawab 'saya coba ke Day Care dulu coba memastikan'," ujarnya.
Lalu pada 2 Oktober, ia tak lagi menitipkan anaknya lantaran dada dan pipi korban memar.
Ia menceritakan, pemilik daycare pun meminta maaf dan memindahkan anaknya ke pengasuh yang lain.
Kesal dapat perlakuan buruk, Cici pun langsung melaporkan hal tersebut ke Polres Medan pada 2 Oktober 2024.
"Tanggal 2 Oktober saya buat pengaduan ke Polrestabes Medan dan di hari itu juga kami langsung mengecek lokasi kejadian, dan visum di RS Bhayangkara. Setelah itu ditindaklanjuti sampai di tanggal 7 Oktober baru naik BAP-nya," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pengasuh Day Care yang Diduga Aniaya Balita Dibawa ke Kantor Polisi, Begini Kata Polisi
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunMedan.com, Alfiansyah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.