Hingga Tadi Malam Jenazah Benny Laos Masih Disemayamkan di Rumah Jabatan Bupati Taliabu Maluku Utara
Hingga Sabtu tadi malam, jenazah Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos masih disemayamkan di rumah jabatan Bupati Kepulauan Taliabu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TALIABU - Hingga Sabtu (12/10/2024) tadi malam, jenazah Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos masih disemayamkan di rumah jabatan Bupati Kepulauan Taliabu.
Rumah jabatan Bupati Kepulauan Taliabu ini berjarak sekitar 1.300 mil dari Sofifi, ibu kota Provinsi Maluku Utara.
Baca juga: Sebelum Meninggal Pukul 17.20 WIT Benny Laos Sempat 2 Jam Jalani Tindakan Resusitasi Jantung Paru
Informasi dikutip dari TribunTernate.com, jenazah Benny Laos dibawa dengan kapal laut cepat ke Luwuk Banggai, kabupaten terdekat di Sulawesi Tengah, sebelum diterbang transitkan ke Makassar.
Kemudian akan dilanjutkan ke Ternate, Maluku Utara, Minggu (13/10/2024) atau Senin (14/10/2024) besok.
Diketahui Pilkada Maluku Utara diikuti empat kontestan. Benny-Sehe pasangan nomor urut empat.
Tiga kontestan lainnya, Muhammad Kasuba-Basri Salama, Aliong Mus-Sahril Thahir, serta Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan.
Dari hasil survei internal partai pengusung, Benny Laos-Sarbin Sehe 40.8 persen diprediksi paling banyak dipilih di Pilkada serentak 27 November mendatang.
Sebelum dinyatakan meninggal, Benny Laos ternyata sempat mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis.
Termasuk mendapatkan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) sekitar 2 jam lamanya.
Baca juga: Duka Selimuti Rumah Ketua PPP Maluku Utara Mubin Wahid yang Tewas Dalam Insiden Speedboat Benny Laos
Hal ini diungkapkan Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).
Usai insiden maut itu, Benny Laos kemudian langsung dievakuasi ke RSUD Bobong.
Sempat dilakukan tindakan medis, namun nyawa Benny Laos tak tertolong.
Ia dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT.
"Calon Gubernur Malut (Benny Laos) telah dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT," kata Kapolres AKBP Totok Handoyo.
AKBP Totok Handoyo mengungkapkan pihak RSUD sudah melakukan segala upaya namun korban tetap tidak sadarkan diri alias koma.
"Resusitasi jantung paru (RJP) dilakukan selama kurang lebih 2 jam dan dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.
Detik-detik Kecelakaan Speedboat
Berikut detik-detik speedboat yang ditumpangi calon gubernur Maluku Utara Benny Laos meledak dan terbakar di Pelabuhan regional Bobong, Taliabu, Sabtu (12/10/2024) dikutip dari TribunTernate.com.
Speedboat Bella 72 milik Benny Laos tersebut awalnya berlabuh di Pelabuhan Bobong dan hendak bertolak ke Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat dalam rangka mengantarkan rombongan untuk kampanye.
Kemudian, speedboat melakukan pengisian bahan bakar dalam kondisi mesin, AC, kompor listrik, dan genset menyala.
Saat itu, Benny Laos dan rombongan sudah berada di dalam speedboat.
Kemudian Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speedboat untuk mengecek aktivitas pasangan calon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM.
10 menit lamanya Wakapolres Pulau Taliabu berada di speedboat tersebut.
"Selama 10 menit berbincang dalam speedboat, Bapak Wakapolres bersama rombongan perwira pertama Polres turun dari speedboat," kata Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).
Berselang lima menit Wakapolres meninggalkan speedboat, tepatnya pukul 14.05 WIT, kapal tersebut meledak.
"Selang 5 menit berjalan di pelabuhan terjadilah ledakan bersama kobaran api di speedboat paslon," ucapnya.
Setelah insiden terjadi beberapa saat, petugas gabungan TNI-Polri dan Damkar Taliabu langsung melakukan pemadaman api.
Pemadaman dilakukan dengan mengerahkan 2 unit mobil Damkar dibantu warga sekitar.
Setelah api padam, petugas melakukan evakuasi terhadap para korban.
Korban pertama meninggal dunia yang ditemukan adalah anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester.
Almarhumah langsung dievakuasi ke klinik Dokter Ama.
Kemudian pada pukul 15.40 WIT ditemukan satu orang korban meninggal dunia atas nama Mubin A Wahid (Ketua DPW PPP Prov Malut) dan dilarikan ke RSUD Bobong.
Sekitar pukul 16.00 WIT kembali dievakuasi dua korban meninggal dunia Bripka Hamdani Buamonabot (Anggota Polres Kepulauan Sula) dan Operator speedboad, keduanya dilarikan ke RSUD Bobong.
Sementara itu, Benny Laos dievakuasi ke RSUD Bobong.
Daftar Korban
Berikut daftar korban meninggal:
- Benny Laos (Cagub Malut)
- Mubin A Wahid (Ketua DPW PPP Prov Malut)
- Bripka Hamdani Buamonabot (Anggota Polres Kepulauan Sula)
- Ester Tantri (anggota DPRD Provinsi Maluku Utara)
- Nasrun
- Mahsudin Ode Muisi
Daftar korban selamat namun dalam perawatan intensif:
- Sherly Tjoanda
- Hendrata Theis
- Sance Finoa
- Nursan Kurung
- Muh. Iqbal
- Ignatius Aditya Pramana
- Haidar Azzam
- Tora
- Klaudia Vega Adarta
- Meriana Meskopa
- Susianto
- Irsan
- Faisal
- Irfan B Daeng
- Rachmat Sudarsono
- Pangeran Amir
Sumber: Tribunternate.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.