Kondisi Bayi Dicekoki Obat Penggemuk Badan di Surabaya, Alami Ketidaknormalan Hormon
Babysitter atau pengasuh bayi tersebut cekoki obat keras ke bayi majikannya karena tak mau repot saat menyuapi sang bayi.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
"Konsultasi dengan dokter perlu segera dilakukan untuk mengatasi gejala yang sudah muncul," ujarnya.
Kepada TribunJatim.com, Dexamethasone merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi peradangan akibat infeksi hingga mengatasi mual dan muntah pada pasien yang jalani kemoterapi
Sementara Cyproheptadine yang terkandung pada pronicy berguna untuk mengatasi reaksi alergi.
"Selain itu, obat ini memiliki indikasi diluar label (off-label) untuk meningkatkan nafsu makan pada anak walaupun data yang tersedia masih terbatas," ungkapnya.
Ia menuturkan, obat tersebut akan berefek besar apabila digunakan secara terus-menerus.
"Besarnya efek atau dampak klinis penyalahgunaan kedua obat tersebut di atas ditentukan oleh dosis yang digunakan dan interval penggunaan, serta durasi penggunaan obat tersebut," ujarnya.
Penggunaan obat juga harus dilakukan dengan cara tertentu.
"Untuk dexametasone, penghentian obat untuk mengatasi efek samping setelah penggunaan jangka panjang umumnya membutuhkan pendekatan dengan menurunkan dosis secara bertahap (tappering down) dengan pengawasan tenaga kesehatan," lanjutnya.
Tappering down dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya efek yang tidak dikehendaki akibat penghentian obat secara mendadak (withdrawal effect).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kasus Bayi Dicekoki Obat Deksametason dan Pronicy di Surabaya, Ini Kata Pakar Farmasi Ubaya
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Sulvi Sofiana)(Suryamalang.com, Sarah Elnyora)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.