TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis dialami oleh driver ojol bernama Bastian Sihombing, asal Kota Batam, Kepulauan Riau.

Pemuda berumur 24 tahun itu meninggal dunia usai terbakar hidup-hidup.

Api diketahui pertama kali muncul dari HP yang dicas tiba-tiba meledak.

Video ketika Bastian berteriak kesakitan sempat viral lewat media sosial.

Berikut cerita lengkap dari driver ojol yang meninggal karena terbakar dirangkum dari TribunBatam.com, Rabu (16/10/2024):

Kronologi kejadian

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Ardiansyah menjelaskan, insiden bermula saat korban sedang tertidur di rumah pada Jumat (11/10/2024).

Alamat lengkapnya di Perumahan Bukit Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam.

Selama ini korban tinggal dengan sang kakak.

"Pagi hari kakaknya sudah keluar rumah, sementara korban masih tidur," katanya.

Ardiansyah menyebut, korban tertidur dengan posisi HP berada di atas tubuhnya.

HP tersebut juga terhubung dengan listrik karena sedang dicas.

Tiba-tiba HP tersebut meledak dan langsung membakar korban hidup-hidup sekira pukul 10.00 WIB.

"Untuk kondisi korban, cukup parah," kata Ardiansyah.

Baca juga: Nasib Tragis Pria Ditemukan Tewas Hangus di Wonogiri, Tidur Pakai Headset Sambil Cas HP

Proses evakuasi Bastian berjalan dramatis.

Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com, video detik-detik warga menyelamatkan korban viral.

Warga mengeluarkan korban dengan cara diangkat beserta kasur ke luar rumah.

Kondisi tubuh korban menghitam karena hangus terbakar.

Bastian mengerang kesakitan 'Aduh sakit sekali'.

Warga kemudian membawa korban ke rumah sakit dengan mobil pick up.

Meninggal setelah dirawat 4 hari

Bastian mendapatkan perawatan intensif di RS Awal Bros Botania sejak Jumat siang.

Tampak hampir seluruh badan korban dibalut perban, termasuk bagian wajah.

Bantuan oksigen turut diberikan sebagai bagian dari perawatan.

Baca juga: Kronologi Pendaki asal Jakarta Tewas Membusuk di Gunung Wilis, Muhammad Agus Sempat Hilang 6 Hari

Ardiansyah menjelaskan, mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Awal Bros untuk memastikan kondisinya stabil.

“Korban dirawat, dan ditemani sang kakaknya,” ungkapnya.

Setelah 4 hari berjuang melawan sakit, Bastian menyerah dan menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (15/10/2024) pukul 09.30 WIB.

Korban dibawa ke kampung halaman di Medan untuk dimakamkan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Perjuangan Bastian Sihombing Bertahan Hidup Usai Jadi Korban HP Meledak, Sempat Dirawat 4 Hari

(Tribunnews.com/Endra)(TribunBatam.id/Eko Setiawan)