Sosok Budi Liem, Curi BMW di Hotel Mewah Semarang, Ternyata Pemilik Awal Mobil, Cuma Cicil 3 Bulan
Budi Liem, pria asal Depok nekat curi BMW di hotel mewah Semarang, ternyata ia merupakan pemilik awal mobil tersebut.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Budi Liem (43), pria asal Kota Depok, Jawa Barat jadi tersangka pencurian mobil BMW di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Aksi pencurian itu terjadi di sebuah hotel bintang lima di Kota Semarang, Jumat (4/10/2024).
Budi ternyata merupakan pemilik awal mobil tersebut.
Ia dengan mudah menggasak mobil itu karena memiliki kunci cadangan.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar kepada TribunJateng.com, Senin (14/10/2024).
"Tersangka ini ternyata pemilik awal dari mobil tersebut, sehingga memiliki kunci cadangan," katanya.
Budi juga memasang Global Positioning System (GPS) di mobil tersebut.
Sehingga keberadaan mobil itu dengan mudah diketahui Budi.
"Tersangka memantau keberadaan mobil BMW itu, lalu ketika ada kesempatan beraksi menggunakan kunci cadangan," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena menyebutkan, Budi merupakan pemilik pertama mobil BMW tersebut.
Ia membeli mobil itu pada 2021 dengan cara kredit.
Baca juga: Polisi Sudah Dapat Informasi Siapa Pemilik BMW terkait Kasus Penggelapan Mobil Kimberly Ryder
Namun, Budi hanya mengangsur selama tiga bulan dari total angsuran kredit selama 48 bulan atau 4 tahun.
Adapun besaran cicilan per bulannya sebesar Rp14 juta.
Setelahnya, Budi mengganti plat mobil tersebut dengan nomor palsu.
Saat mengendarai BMW dengan plat nomor palsu itu, Budi ditangkap Polsek Gambir, karena surat dan plat nomor berbeda.
Mobil itu kemudian diserahkan ke pihak leasing. Oleh perusahaan mobil itu dilelang lalu dibeli oleh korban, Richard (34), warga Salatiga, Jawa Tengah.
"Tersangka sempat melacak mobil itu di beberapa tempat tetapi ketika di hotel Semarang mobilnya baru dicuri," urai Andika.
Budi telah mengincar mobil lamanya itu sejak sebulan terakhir.
Bahkan, ia sempat mendatangi rumah korban di Salatiga untuk menggasak mobil itu.
Namun, niat itu urung dilakukan karena rumah korban berada di kawasan pemukiman yang tertutup.
"Saya hanya mengetes kunci serepnya saja di Salatiga ternyata masih bisa," ujar Budi di Mapolrestabes Semarang, Senin.
Budi kemudian mengetahui korban sedang menginap di hotel mewah di Semarang.
Di sanalah Budi mencuri bekas mobilnya itu menggunakan kunci cadangan yang ia pegang.
Sementara untuk keluar dari kawasan parkir hotel bukanlah hal yang sulit baginya.
Pasalnya, di dalam mobil sudah ada kartu E-Tol yang ditinggalkan korban.
Baca juga: VIRAL Keranda Jenazah Dikeluarkan dari Ambulans di SPBU Penggaron Semarang, Pertamina Buka Suara
Selepas itu, Budi membawa mobil tersebut ke Jakarta.
Rencananya ia hendak menjual mobil tersebut tanpa dokumen atau bodong.
"Saya hendak jual mobil seharga Rp250 juta tanpa dokumen atau bodong."
"Jualnya sistem jaringan teman, tidak iklan di online," ungkapnya.
Namun, belum berhasil Budi menjual mobil itu, polisi lebih dulu meringkusnya di Jalan Tol Semarang Batang, Rabu (9/10/2024).
Polisi sempat melakukan aksi kejar-kejaran dengan tersangka sebelum akhirnya berhasil dipepet di ruas Jalan Tol Batang.
Bahkan, anggota unit Jatanras Polrestabes Semarang yang diterjunkan untuk menangkap tersangka sempat mengeluarkan tembakan peringatan berulang kali agar tersangka berhenti melajukan mobilnya.
"Perburuan agak seru sampai 4 hari oleh Tim Jatanras Polrestabes Semarang hingga ditangkap di Jalan Tol Batang," urai Andika.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ini Tampang Maling BMW di Hotel Semarang, Pelaku Pemilik Awal Mobil, Punya Kunci Cadangan
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Iwan Arifianto)