TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu dan bayinya di Kota Depok, Jawa Barat ditemukan tewas di kamar kontrakannya, Kamis (17/10/2024).

EO (25) dan AS (2 bulan) pertama kali ditemukan tewas oleh SD, suami korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan, suami korban saat pulang ke rumah melihat istrinya tergeletak di lantai kamar kontrakan.

Saat itu, sekitar pukul 19.00 WIB, SD pulang ke rumah dan melihat pintu kontrakannya terbuka.

SD yang masuk ke rumah pun dikagetkan dengan istri dan anaknya yang tergeletak tak bernyawa.

Saksi pun berteriak minta tolong ke tetangga.

"Saat masuk, saksi mendapati istri dan anaknya tergeletak di dalam kamar dalam keadaan meninggal dunia kemudian saksi berteriak meminta tolong kepada tetangga kontrakan yang lain," ucap Ade Ary.

Suami korban kepada polisi mengaku terakhir kali berkomunikasi pada pukul 09.00 WIB melalui WhatsApp.

Sementara itu, tetangga korban, MSS mengaku mendengar adanya teriakan di TKP sekitar pukul 19.00 WIB.

Karena kaget, MSS pun mendatangi asal suara dan melihat kedua korban tergeletak di lantai kamar kontrakannya.

Ade Ary menuturkan, Tim Inafis Metro Depok yang datang ke TKP mendapati bercak darah dan ada bekas kekerasan fisik di tubuh korban.

Baca juga: Ibu dan Bayi 2 Bulannya Ditemukan Tewas di Depok, Polisi Curigai Obat hingga Suami Diperiksa

"Luka-luka di beberapa bagian tubuh kedua korban," ucap Kabid.

Sementara itu, tetangga korban lainnya, Rohim (69) mengatakan, suami korbanlah yang pertama kali menemukan ibu dan bayi tersebut meninggal dunia.

Sang suami, lanjut Rohim, menemukan keluarganya tewas saat pulang kerja.

"Saya ke sini, lihat ke situ enggak berani masuk juga, karena suaminya lagi keluar," kata Rohim, dikutip dari Wartakotalive.com.

Rohim menceritakan, jasad istri ditemukan tewas di lantai.

Sementara jasad bayinya berada di atas kasur, tak jauh dari jasad ibu.

"Anaknya di tempat tidur, ibunya di lantai," kata dia. 

Suami Korban Diperiksa

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana menuturkan sejumlah saksi pun diperiksa, termasuk suami korban, SNA (30).

Tetangga korban juga turut dimintai keterangan.

"Sampai saat ini ada tiga saksi, suaminya dan tetangganya," kata Arya kepada Wartakotalive.com.

Suami korban pun statusnya saat ini masih menjadi saksi.

"Sekarang dia (suami korban) masih menjadi saksi, karena dia yang pertama kali menemukan jenazah, disampaikan kepada tetangga lalu polisi datang," sambungnya.

Arya menuturkan, korban terakhir kali terlihat pada Rabu (16/10/2024), sehari sebelum ditemukan meninggal dunia.

Sementara sang suami sendiri pulang kerja pada malam hari.

Baca juga: Polisi Temukan Jejak Kekerasan Pada Kasus Kematian Ibu Muda dan Bayinya di Depok, Ada Bekas Luka

"Dari suaminya sendiri dari pengakuan pulang kerja malam, dari kantor juga membenarkan suaminya emang pulang malam," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Ibu dan Bayi Tewas di Bojongsari Depok, Termasuk Suami Korban

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto/Reynas Abdila)(Wartakotalive.com, M Rifqi Ibnumasy)