Fakta Baru Kecelakaan Pesawat SAM Air di Gorontalo, Sri Meyke Seharusnya Terbang Kamis Bukan Minggu
Fandy Ahmad mengungkapkan sang istri seharusnya tak berangkat dengan pesawat pada hari Minggu (20/10/2024).
Penulis: Dewi Agustina
Meyke tetap berangkat sesuai jadwal yang ditentukan pada Minggu (20/10/2024).
Harapan Meyke untuk bertemu suaminya di Palu pupus sudah.
Belakangan pesawat SAM Air yang ditumpangi Mey jatuh di kawasan Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo hingga merenggut nyawa Meyke dan 3 korban lainnya.
Meyke Ingin Pulang
Fandy Ahmad sangat merasa kehilangan sosok istri tercinta.
Apalagi saat dia mengenang keinginan terakhir sang istri sebelum meninggal dunia.
Meyke ternyata sering mengatakan keinginannya untuk pulang.
"Tiap hari yang keluar dari mulutnya itu, pengen pulang, pengen pulang," ungkap Fandy kepada TribunGorontalo.com seusai prosesi pemakaman, Senin (21/10/2024).
Baca juga: Terdengar Suara Gemuruh Sebelum Pesawat SAM Air Jatuh di Kawasan Bandara Panua Gorontalo
Namun keinginan sang istri itu tertunda karena menunggu ulang tahun anak.
Kata Fandy, Meyke sangat ingin pergi ke Palu, Sulawesi Tengah.
Diketahui Fandy adalah karyawan PLN di Palu.
Saat kejadian, Fandy menunggu kedatangan sang istri. Selama ini keduanya menjalin hubungan jarak jauh (LDR).
"Kita tiap hari kontak itu hampir tiap menit, selama ini kita berhubungan jarak jauh ini, video call ini tidak pernah putus," ujarnya.
Fandy tersentak ketika mendengar kabar istrinya jadi korban kecelakaan pesawat SAM Air di Pohuwato.
"Sekitar 09.02 Wita saya menunggu kedatangan istri, tiba-tiba HP bunyi dari orang rumah kasih info pesawat jatuh," tuturnya.