Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Baru Kecelakaan Pesawat SAM Air di Gorontalo, Sri Meyke Seharusnya Terbang Kamis Bukan Minggu

Fandy Ahmad mengungkapkan sang istri seharusnya tak berangkat dengan pesawat pada hari Minggu (20/10/2024).

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Fakta Baru Kecelakaan Pesawat SAM Air di Gorontalo, Sri Meyke Seharusnya Terbang Kamis Bukan Minggu
TribunGorontalo.com/Arianto
Fandy Ahmad, suami Sri Meyke Male hanya bisa duduk lesu menyaksikan prosesi pemakaman mendiang istrinya, Senin (21/10/2024). Meyke tewas setelah pesawat SAM Air yang ditumpanginya jatuh di Gorontalo, Minggu (20/10/2024). 

Sang ayah, Fandy Ahmad dengan sigap menenangkan Rafi dengan menggendongnya.

Kronologis Jatuhnya Pesawat

SAM Air awalnya melakukan penerbangan rute Bandara Djalaluddin, Gorontalo, menuju Bandara Panua, Pohuwato. 

Pesawat yang dikendalikan captain M Saefurubi A dan Co-captain M Arthur Vico G lepas landas pada Minggu (20/10/2024) pukul 07.03 Wita.

Setelah 19 menit mengudara, pesawat SAM Air tiba-tiba kehilangan kontak.

Pilot Saefurubi terakhir melakukan kontak dengan AIRNAV Makassar.

Pesawat seharusnya sudah mendarat sekira pukul pukul 07.33 Wita.

Namun sudah lewat estimasi waktu penerbangan, pesawat SAM Air tak kunjung kelihatan moncongnya.

Berita Rekomendasi

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F mengatakan, pesawat SAM Air hilang kontak kurang lebih selama 2 jam.

Hilangnya pesawat terjawab setelah masuk laporan jatuhnya pesawat perintis milik SAM Air teregistrasi dengan nomor PK-SMH (DHC6) ini pada pukul 09.00 Wita.

"Pesawat lost contact pada pukul 07.22 Wita dan beberapa jam kemudian pesawat ditemukan hancur total," katanya kepada Tribunnews.com.

Lokasi jatuhnya pesawat SAM Air berada di kawasan tambak warga Randangan yang hanya berjarak 500 meter dari Bandara Panua Pohuwato.

Lukman menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini.

"Kami sangat berduka atas kecelakaan yang menimpa pesawat perintis PT SAM Air di Pohuwato. Doa dan simpati kami sampaikan kepada keluarga korban yang ditinggalkan," kata dia.

Lukman menambahkan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kementerian Perhubungan sedang turun tangan melakukan investigasi.

Ia berharap proses investigasi segera rampung dan diketahui hasilnya.

Pihaknya tidak ingin kejadian serupa terulang di kemudian hari.

"Saya berharap proses investigasi berjalan lancar, dan langkah-langkah pencegahan ke depan dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di masa mendatang," ujarnya.

Sumber: (TribunGorontalo.com/Arianto Panambang) (Tribunnews.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Suami Ungkap Keganjilan Jadwal Pesawat SAM Air di Gorontalo, Harusnya Sri Meyke Male Batal Berangkat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas