Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Sipil di Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak 2 OTK saat Berada di Kiosnya

Jamaluddin Alias Dg Eppe, warga sipil tewas ditembak oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Sipil di Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak 2 OTK saat Berada di Kiosnya
Istimewa
ilustrasi penembakan - Jamaluddin Alias Dg Eppe, warga sipil tewas ditembak oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Senin (21/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jamaluddin Alias Dg Eppe, warga sipil tewas ditembak oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Senin (21/10/2024).

Polres Puncak Jaya telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui insiden penembakan tersebut.

Baca juga: Seorang Remaja Putri di Semarang Ditembak Pria 44 Tahun, Pelaku Marah hingga Ada Hubungan Asmara

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara mengatakan saat ini proses identifikasi pelaku dan motif kekerasan menggunakan senjata api yang menyebabkan korban meninggal dunia, masih diselidiki.

Menurutnya, ada 2 orang berdiri di depan kios dengan gerak-gerik yang mencurigakan.

Kemudian saksi menyuruh korban untuk menutup kios, tetapi tidak dihiraukan oleh korban.

"Pada saat saksi sedang menunduk untuk mengambil uang di dalam karton guna dihitung, tiba-tiba terdengar bunyi letusan senjata api sebanyak 3 kali dan mengenai korban Jamaluddin Alias Dg Eppe dan korban langsung terkapar di samping kursi dengan wajah yang sudah berlumuran darah," ujar AKBPKuswara, Selasa (22/10/2024).

Berita Rekomendasi

Ia menjelaskan setelah kejadian tersebut anak korban mengirimkan pesan suara Via Whatsapp ke grup keluarga.

Dalam pesan suaraitu terdengar sang anak menangis dan teriakan "bapak bapak".

Baca juga: Mobil Warga Bantul Ditembak, Pelaku Naik Motor NMAX Warna Hitam dan Diduga Menggunakan Airsoft Gun

Sedangkan istri korban berlari ke luar kios untuk meminta pertolongan.

"Berselang beberapa menit kemudian, datang adik korban Muhammad Arief dari rumahnya menuju rumah korban (TKP), dan keponakan korban disuruh oleh keluarga untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Pihak Kepolisian,” jelas Kapolres.

Kapolres Puncak Jaya menambahkan, situasi keamanan di Kota Mulia Kabupaten Puncak Jaya pasca kejadian penembakan masih aman terkendali.

Polres Puncak Jaya meningkatkan patroli dan kewaspadaan guna mengantisipasi tidak terjadi gangguan keamanan yang sama oleh OTK.

"Kepada masyarakat di sekitar Kota Mulia, agar tetap tenang dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang meresahkan yang dapat mengganggu situasi keamanan," tambahnya.

Kapolres mengimbau kepada masyarakat, ketika melihat adanya orang-orang yang mencurigakan agar segera menginformasikan ke Pihak Kepolisian.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan peristiwa penembakan tersebut.

"Pukul 18.50 WIT keponakan korban yang bernama Noval (17) datang melapor ke Mako Polres Puncak Jaya bahwa telah terjadi penembakan terhadap masyarakat sipil Oleh OTK di dalam kios kompleks Kuburan 7, Kamp. Pagaleme, Distrik Pagaleme Kabupaten Puncak Jaya," ucap Benny.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas