16 Warga Diamankan Pascabentrok di Adonara, Pj Gubernur NTT Berangkat ke Lokasi
Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita menuturkan, sebelumnya pihak kepolisian mengamankan 11 orang.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Salma Fenty
![16 Warga Diamankan Pascabentrok di Adonara, Pj Gubernur NTT Berangkat ke Lokasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/suasana-konflik-antar-dua-desa-di-flores-timur-ntt.jpg)
Mengutip TribunFlores.com, Andriko menuturkan akan mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan kejadian tersebut.
"Pemprov NTT merasa prihatin dengan aksi kerusuhan yang terjadi di Kecamatan Adonara Barat, sehingga kita akan melakukan beberapa hal untuk melakukan pengendalian penyelesaian,"
"Pada siang ini bersama Perangkat Daerah terkait, saya akan menuju ke Kecamatan Adonara Barat dengan kapal feri dalam rangka menyalurkan bantuan sosial dan melakukan pendalaman terkait dengan hal- hal yang harus kita segera lakukan karena kita tidak berharap konflik horizontal ini kemudian menjadi meluas dan menimbulkan persoalan yang lebih berat dikendalikan dan diselesaikan," kata Andriko.
Ia menambahkan, Pemprov NTT bakal bekerja sama dengan sejumlah pihak.
Andriko juga berharap masyarakat bisa menahan diri dan bisa menyelesaikan masalah dengan baik, tanpa menggunakan kekerasan.
"Jadi kita harapkan juga masyarakat menahan diri, tenang, nanti beberapa persoalan-persoalan hukum akan kita selesaikan dengan baik,"
"Jadi jangan menggunakan kekerasan sebagai dasar untuk menyelesaikan persoalan karena yang terjadi persoalan tidak akan selesai tetapi justru menambah persoalan baru," lanjutnya.
Diwartakan, konflik ini ternyata sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu.
Penyebabnya yakni sengketa batas tanah antara Desa Bugalima dan Desa Ilepati.
Pada Senin (21/10/2024) kemarin, warga Desa Ilepati dan Bugalima terlibat bentrokan menggunakan senjata tajam hingga senjata api (senpi).
Akibatnya, dua orang tewas dan empat terluka.
Baca juga: Konflik Sengketa Tanah di Adonara Flores Timur, 2 Korban Tewas, 4 Luka, 51 Rumah Terbakar
Bahkan, 51 unit rumah hangus terbakar akibat konflik baru-baru ini.
Mengutip TribunFlores.com, konflik yang dipicu batas tanah ini sudah berlangsung sejak 1970.
Pada tahun 1990-an lalu, kedua pihak sempat dimediasi oleh Forkopimda Kabupaten Flores Timur.
![Dua korban tewas akibat konflik sengketa tanah antara Desa Bugalima dan Desa Ile Pati, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin (21/10/2024). Foto 25 personel Batalion B Pelopor Maumere Satuan Brimob Polda NTT dikirim ke Pulau Adonara,Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin 21 Oktober 2024.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Brimob-Amankan-Konflik-Sengketa-Lahan-di-Adonara-Flores-Timur.jpg)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.