Polisi Amankan 1 Orang soal Bentrok di Deli Serdang, Kapolres Minta Warga Percaya pada Proses Hukum
Inilah kabar terbaru soal penyerangan yang terjadi di Dusun 3A, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal penyerangan yang terjadi di Dusun 3A, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kampung tersebut diserang sekelompok orang pada Selasa (22/10/2024) dini hari.
Pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan terkait peristiwa bentrokan yang menewaskan dua orang warga ini.
Dua warga tersebut tewas di tempat dan satunya meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.
"Ada seorang korban yang meninggal dunia di lokasi dan ada yang dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia," kata Kapolres Medan, Kombes Gidion Arief Setyawan.
Gidion menuturkan, saat ini pihaknya sudah mengamankan satu orang.
"Saat ini sudah ada satu orang yang pasti kami lakukan pemeriksaan di Polrestabes Medan, dan ada beberapa yang sudah kami identifikasi," ujarnya.
Ia juga meminta masyarakat yang terlibat bentrokan untuk tak lagi melakukan kekerasan dalam menyelesaikan konflik.
"Masing-masing percayakan kepada kami, Polrestabes Medan akan mengambil langkah-langkah yang maksimal dan objektif untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan," sebutnya, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Gidion berjanji, pihaknya bakal mengusut tuntas kasus ini.
"Kami akan lanjutkan, usut tuntas peristiwa yang meninggalkan hilangnya nyawa orang ini," ucapnya.
Baca juga: Kampung di Deli Serdang Diserang, Polisi Justru Diusir Warga yang Kesal
Ia menambahkan, pemicu bentrokan ini adalah perkara perebutan lahan.
"Ini peristiwa yang sudah lama, konflik di lokasi tentang lahan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok ini,"
"Jadi bukan geng motor semata-mata, tetapi satu orang yang sekarang sedang kami lakukan pemeriksaan penyelidikan dia menggunakan sepeda motor, tetapi bukan geng motor," sambungnya.