Penemuan Bayi Berparas Cantik Gegerkan Subang, Ditemukan dalam Tasnya Bermerek dan Pakaian Mewah
Yusuf menemukan sesosok bayi perempuan yang lokasinya tak jauh dari Ponpes Al Jumhuriyah, seberang objek wisata D'Castello Ciater
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Hari Rabu, 23 Oktober 2024 akan menjadi hari yang tak terlupakan bagi Muhamad Yusuf, pemuda berusia 19 tahun.
Hari itu, ia bukan hanya kembali dari bermain bersama teman-temannya, tetapi juga berhadapan dengan sebuah kejadian luar biasa yang menggugah rasa kemanusiaan.
Yusuf menemukan sesosok bayi perempuan yang lokasinya tak jauh dari Ponpes Al Jumhuriyah, seberang objek wisata D'Castello Ciater.
"Awalnya saya mendengar tangisan suara bayi di pinggir jalan jalur wisata Ciater," ungkap Yusuf ditemui Tribun Jabar di kediamannya mengawali cerita penemuan bayi.
Suara tangisan membuatnya tergerak untuk mencari sumber suara tersebut.
Setelah berusaha mencaritahu dari mana suara tangisan itu berasal, Yusuf menemukan bayi perempuan tergeletak di teras rumah yang sedang ditinggalkan pemiliknya.
"Bayi itu berada di dalam tas besar warna cokelat, yang berisi selimut dan pakaian bayi serta susu," katanya.
Yusuf lantas menghubungi pamannya.
Baca juga: Detik-detik Penemuan Bayi dalam Tas Ransel di Bandung, Saksi: Saya Kira Kurir Paket
Warga sekitar berdatangan untuk membantu lalu melaporkan penemuan itu kepada pihak kepolisian.
Dalam waktu setengah jam setelah penemuan, polisi tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi bayi cantik tersebut ke Puskesmas Jalancagak.
"Kondisi bayi sangat menggigil karena kedinginan," tambah Yusuf.
Ia mengungkapkan, saat itu jalur wisata Ciater dalam keadaan sepi, tanpa kendaraan yang berhenti di sekitar tempatnya menemukan bayi.
Kasus yang Masih Misterius
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kapolsek Jalancagak, Kompol Acep Hasbullah, menyatakan bahwa penyelidikan masih berlanjut.
"Kami sudah memeriksa saksi-saksi, namun belum menemukan titik terang. Tidak ada yang melihat kejadian tersebut dan tidak ada CCTV di lokasi," ujarnya.
Ia menduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya.
"Melihat kondisi bayi yang cantik, serta pakaian dan tasnya yang bermerek dan mewah, diduga bayi ini berasal dari kalangan menengah ke atas," imbuh Kapolsek.
Bayi cantik tersebut ditangani oleh Dinas Sosial Subang dan masih menjalani perawatan di Puskesmas Jalancagak.
Dinas Sosial telah memastikan bahwa bayi tersebut akan mendapatkan perawatan yang baik, dan melarang siapapun untuk melihatnya kecuali petugas Dinas Sosial dan polisi.
Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengenali bayi tersebut.
Masyarakat setempat berpendapat bahwa bayi ini mungkin ditinggalkan oleh seseorang dari luar Subang yang kebetulan melintas di jalur wisata Ciater.
Kisah penemuan bayi ini bukan hanya mengungkap satu momen heroik dari seorang pemuda, tetapi juga membuka mata kita akan berbagai kemungkinan dan realitas kehidupan yang sering kali tersembunyi.