TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Mutia Pratiwi ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus tas di kawasan Taman Hutan Raya, Desa Dolat Rakyat, Kecamatan Berastagi, Karo, Sumatra Utara, Selasa (22/10/2024) lalu.

Polres Tanah Karo menyatakan wanita berusia 25 tahun tersebut menjadi korban pembunuhan usai ditemukan sejumlah luka pada tubuhnya.

Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Ras Maju Tarigan, menyatakan pelaku utama pembunuhan telah ditangkap usai penyelidikan selama sepekan.

"Benar, pelakunya sudah kita amankan," paparnya, Minggu (27/10/2024), dikutip dari TribunMedan.com.

Penyidik belum mengungkap identitas pelaku utama yang diduga kerabat korban.

"Kita amankan di Siantar," lanjutnya.

Ia menambahkan proses penyelidikan kasus ini dilimpahkan ke Dirkrimum Polda Sumatera Utara.

"Karena lokasinya itu di luar daerah kita, arahan pimpinan diambil alih Polda langsung kasusnya. Nanti kalau ada arahan lebih lanjut, akan kita sampaikan," tuturnya.

Diketahui, korban merupakan warga Kabupaten Simalungun, namun jasadnya ditemukan di Kabupaten Karo.

Hasil autopsi yang dilakukan di RS Bhayangkara Medan menunjukkan adanya luka pada jasad korban.

"Dari pemeriksaan awal, ada bekas luka di kepala sebelah kiri, ada dua tulang rusuk bagian kiri patah," bebernya.

Baca juga: Kasus DPO Pembunuhan Dilantik Jadi Anggota DPRD Wakatobi: Penjelasan Polisi hingga Keterangan Hanura

Petugas kepolisian memanggil keluarga korban untuk mencocokkan identitasnya.

 "Sudah diidentifikasi, selanjutnya lidik siapa keluarganya. Kemudian saat tiba di rumah sakit, kita pastikan dulu apakah memang keluarganya."

"Kemarin, keluarga sudah langsung mengenali dan mengakui jika korban merupakan keluarganya," sambungnya.

Jenazah telah dibawa ke rumah duka di Simalungun pada Rabu (23/10/2024) lalu.

Sebelumnya, Kapolsek Berastagi, AKP Henry DB Tobing, membenarkan ada penemuan jasad wanita dan telah dievakuasi ke RSU Kabanjahe. 

"Benar kemarin kita mendapatkan informasi adanya penemuan mayat di jalan lintas Medan-Berastagi."

Baca juga: Motif Pembunuhan Santriwati di Kendal, Polisi: Pelaku Gelap Mata setelah Ajakannya Ditolak Korban

"Sudah kita bawa ke RSU Kabanjahe, dan kemarin juga sudah kita bawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi," jelasnya.

AKP Henry mengaku masih menunggu hasil autopsi korban untuk mengungkap penyebab kematiannya.

"Untuk lebih lanjut, kita masih menunggu hasil autopsi." 

"Kita sudah berkoordinasi ke Polres dan sudah membuat tim untuk mengungkap kasus ini," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Pilu Mutia Pratiwi, Pernah Ditangkap Kasus Narkoba, Mayatnya Ditemukan Dalam Tas di Berastagi

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Aliga Maghribi)