Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Istri Selingkuh dan Tak Bisa Temui Anak, Rijal Bakar 33 Rumah di Makassar, 211 Orang Jadi Korban

Kebakaran yang hanguskan 33 rumah di Jl Laiya Makassar ternyata disengaja, pelakunya Rijal yang kesal karena istri selingkuh. 

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Istri Selingkuh dan Tak Bisa Temui Anak, Rijal Bakar 33 Rumah di Makassar, 211 Orang Jadi Korban
TRIBUNSUMSEL.COM/RETNO WIRAWIJAYA
Ilustrasi. Kebakaran yang hanguskan 33 rumah dan sebabkan 211 orang di Jl Laiya, Kelurahan Ga'dong, Kecamatan Bontoala, Makassar tak punya rumah ternyata disengaja, pelakunya Rijal yang kesal karena istri selingkuh.  

Rijal baru sadar, sampah yang dibakar memicu kebakaran hebat, kata Jamal, keesokan harinya.

"Ketika dia bakar kemudian berasap dia tinggal pergi di sekitar lokasi yang ada puluhan rumah warga itu," terang Jamal.

"Kemudian dia tidak tahu lagi setelah dia pulang. Keesokan harinya, siang, dia dapat kabar kebakaran rumah warga," sambungnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Rijal kini diserahkan ke Polsek Bontoala untuk proses hukum lebih lanjut.

 

211 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Sejumlah warga korban kebakaran di Jl Laiya, Kelurahan Ga'dong, Kecamatan Bontoala, Makassar, mengais sisa-sisa kebakaran yang menghanguskan rumahnya, Senin (28/10/2024) siang.

Pantauan di lokasi, beberapa warga masih mencari barang berharga di puing-puing reruntuhan rumah yang dilahap si jago merah.

Berita Rekomendasi

Beberapa lainnya, mengungsi di emperan kios yang tidak jauh dari Pasar Sentral, Makassar tersebut.

Salah satu warga di kawasan pemukiman padat penduduk itu, Idris (55) mengungkapkan, kobaran api muncul saat waktu salat subuh.

"Saya waktu kebakaran bangun memang ma, pergi salat subuh. Pulangku salat, besar mi api di depan rumah," ujar Idris.

Baca juga: Mencangkul di Ladang, Petani Tasikmalaya Temukan Tengkorak Manusia Dibungkus Kerudung Coklat

Sejumlah barang berharga di rumahnya yang berlantai tiga, tidak terselamatkan.

"Tidak ada bisa diselamatkan, karena cepat sekali memang api membesar," ujarnya 

Hal senada diungkapkan Kepala Kelurahan Ga'dong, Andi Muhammad Nizar.

"Jadi awal mulanya itu ada api di salah satu rumah warga yang belum diketahui asal muasalnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas