Pasca-kerusuhan Antarkelompok Pesilat, Pemkab Tulungagung Bekukan Semua Kegiatan Perguruan Silat
Inilah kabar terbaru soal kerusuhan antar perguruan silat di Tulungagung, Jawa Timur.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
Dan akhirnya terjadi adu fisik hingga massa penyerang melempari warkop dengan batu.
Pihak kepolisian pun langsung memanggil sejumlah perguruan silat di Tulungagung.
Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi pun melakukan pembicaraan tertutup di ruang kerjanya.
Mengutip TribunJatim.com, Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto mengatakan, sebelumnya ada acara dari salah satu perguruan pencak silat di wilayah Tulungagung.
“Kegiatannya sudah izin secara resmi ke Polres Tulungagung. Izinnya hanya kegiatan tasyakuran,” jelas Ipda Nanang Murdianto, Minggu (27/10/2024).
Ia menuturkan, massa yang mendatangi acara tersebut hanya berasal dari Kabupaten Tulungagung.
Namun, diduga ada massa perguruan silat lain dari luar Tulungagung yang ikut bergabung.
“Bentrokan ada di 2 titik, pertama di depan Stadion Rejoagung, kedua di sekitar simpang tiga Ngujang 1,” sambung Ipda Nanang Murdianto.
Dari bentrokan tersebut, dua orang alami luka-luka dan satu diantaranya luka ringan dan jalani rawat jalan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bentrok Antar Pendekar di Tulungagung, Kapolres Panggil Sejumlah Pimpinan Perguruan Silat
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, David Yohanes)(Kompas.com, Slamet Widodo)