Sultan Madura Haji Her: Sosok Dermawan di Balik Donasi Rp 350 Juta untuk Palestina
Haji Her, pengusaha tembakau, sumbangkan Rp350 juta untuk Palestina. Simak aksi dermawannya!
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Madura- Haji Khairul Umam, yang dikenal sebagai Sultan Madura, telah menyumbangkan total Rp350 juta untuk membantu rakyat Palestina.
Aksi ini menjadi bagian dari penggalangan dana yang diadakan oleh Majlis Maulid Wat Talim Riyadlul Jannah Madura dan Gerakan Pemuda Madura (GAPURA), yang berhasil mengumpulkan Rp500 juta dari berbagai donatur, termasuk pengusaha tembakau lainnya.
Dalam acara bertajuk "Doa dan Cinta dari Pamekasan untuk Palestina" yang digelar pada Senin malam, 28 Oktober 2024.
“Kemarin saya mendonasikan Rp250 juta dan semalam saya menambahkan Rp100 juta untuk warga Palestina," kata Haji Her sapaan akrab dari Khairul Umam.
Ia menekankan pentingnya solidaritas umat Islam dalam membantu mereka yang tertindas.
Haji Her berharap, dukungan dan doa yang diberikan dapat menjadi amalan yang diridhoi oleh Allah SWT.
Acara ini dihadiri oleh tokoh Palestina, Dr. Rayyan, serta ulama besar Madura seperti Habib Haydar Ali Assegaf.
Selain itu, penampilan beberapa artis religi menambah suasana khidmat dan semangat persatuan umat Islam dalam menghadapi ketidakadilan.
Bisnis Haji Her
Baca juga: Pratiwi Noviyanthi Kaget Dilaporkan Agus Salim Buntut Donasi Rp1,5 M: Aku Kira Semua Baik-Baik Saja
Haji Khairul Umam, lahir pada 25 November 1981, dikenal luas di kalangan masyarakat Madura sebagai pengusaha sukses di bidang tembakau.
Ia juga memiliki usaha di bidang makanan dan minuman melalui Bento Group Indonesia.
Selain dikenal sebagai dermawan, Haji Her pernah membantu pembangunan 132 rumah untuk warga di Pamekasan.
Haji Her juga sempat viral setelah membeli mobil bekas milik mantan Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid, seharga Rp 350 juta.
Ia menegaskan bahwa mobil tersebut tidak akan dijual meskipun ada tawaran tinggi.
"Ini mobil satu-satunya di Indonesia. Kalau rencana memang tidak mau dijual lagi."
"Meski ada yang nawar Rp 4 miliar, tidak saya kasih," tegasnya.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.