Kades Sampai Jatuh Sakit usai Diarahkan Akui Uang Damai Rp50 Juta Inisiatifnya, Muntah-muntah
Kades Wonua Raya, Rokiman sempat jatuh sakit setelah diarahkan akui uang damai Rp50 juta inisiatifnya.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
Untuk itu, pihak Propam Polda Sultra memeriksa Rokiman.
Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian, mengatakan hasil pemeriksaan akan diumumkan segera.
"Iya benar, tadi yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk dimintai sejumlah keterangannya terkait isu uang damai Rp50 juta dalam kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan guru Supriyani," ujarnya, Kamis.
Pemeriksaan terhadap Rokiman dilakukan pada Kamis (31/10/2024).
Selain itu, Polda Sultra juga menyelidiki standar operasional prosedur (SOP) penyelidikan kasus guru Supriyani.
Diketahui, ayah korban merupakan Kanit Intelkam Polsek Baito berinisial Aiptu WH.
Sebanyak 6 anggota polisi telah diperiksa, terdiri atas 3 personel Polsek Baito dan 3 personel Polres Konawe Selatan.
Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Pol Moch Sholeh, mengatakan tim khusus dibentuk untuk mengusut kasus ini.
"Sementara masih pendalaman," terangnya, Selasa (29/10/2024).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kades Rokiman Sempat Muntah, Masuk Rumah Sakit Usai Arahan Kapolsek Baito Soal Uang Damai Supriyani
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)