Gelar Nonton Bareng Debat Pilkada Sultra 2024, Pejuang Indonesia Maju Libatkan Milenial dan Gen Z
Matin menyebut, peserta yang hadir mayoritas dari kalangan generasi muda dengan berbagai latar belakang, khususnya mahasiswa.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPD Pejuang Indonesia Maju (PENEMU) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar acara 'Debat Pilgub Sultra 2024'.
Acara ini merupakan debat yang kedua.
Acara debat digelar Jumat, 1 November di Universe Cafe, Kendari, dengan mengangkat isu soal Kesejahteraan, Peningkatan Kapasitas SDM dan Infrastruktur Berkualitas.
Ketua DPD PENEMU Sultra Muhammad Matin Adhiddia mengatakan kegiatan ini menjadi momentum pergerakan anak muda di Sulawesi Tenggara terkait kepedulian untuk mencari pemimpin di masa mendatang.
"Acara ini dihadiri berbagai panelis dan terbuka untuk umum, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat dalam diskusi politik yang konstruktif," kata Matin Adhiddia dalam siaran persnya, Senin (4/11/2024).
Matin menyebut, peserta yang hadir mayoritas dari kalangan generasi muda dengan berbagai latar belakang, khususnya mahasiswa.
Dia menuturkan, pada Pilkada Sultra kali ini, pemilih didominasi oleh generasi muda.
Dia pun menekankan bahwa kelompok ini menjadi penentu siapa yang layak dan pantas memimpin Sultra lima tahun ke depan.
"Jadi kita buat nobar ini supaya tahu lebih dalam seperti apa visi misi setiap paslon. Tidak asal memilih," tuturnya.
Dari empat pasangan calon (paslon) pada Pilkada Sultra 2024, dia menilai masing-masing paslon memiliki keunggulannya.
Sesuai dengan tema debat Pilkada Sultra 2024, Kesejahteraan, Peningkatan Kapasitas SDM, dan Infrastruktur yang berkualitas, DPD Pejuang Indonesia Maju (PENEMU) juga turut menghadirkan pelaku usaha.
Di mana sosok pelaku usaha itu berkaitan erat kerja-kerjanya dengan tema Debat Publik ini.
Sosok pengusaha tersebut adalah Developer Properti dan Kontraktor, Sahirudin.
Matin dan Sahirudin pun membuka jalannya diskusi usai Debat Publik Pilkada Sultra 2024 digelar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.