Seorang Santri Tewas Dianiaya di Ponpes di Gresik, Pelaku Pulang Jalan Kaki setelah Beraksi
Pelaku pulang ke rumah jalan kaki usai memukul korban pakai batu bata ringan saat tertidur di kamarnya
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Seorang santri di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur meninggal dunia.
Diduga, korban meninggal dunia karena dianiaya oleh adik kelasnya sendiri.
Korban berinisial AKH (17) sementara terduga pelaku berinisial HMD (15).
Pelaku diduga memukul korban menggunakan batu bata pada Kamis (31/10/2024).
Mengutip TribunJatim.com, kejadian bermula sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat itu, korban yang merupakan pengasuh atau pengurus ponpes melihat HMD keluar pondok bersama tujuh temannya tanpa izin.
AKH pun lantas mencari keberadaan mereka.
Saat pencarian dilakukan, sejumlah santri kembali ke pondok, namun dua santri lainnya, termasuk HMD tak kunjung pulang.
Lalu, sekira pukul 00.00 WIB atau Jumat (1/11/2024), HMD balik ke pondok dan melihat rekan-rekannya yang keluar pondok tengah dihukum.
HMD pun tutur menerima hukuman.
Lantaran tak terima dihukum, HMD pun menantang korban yang saat itu tengah tidur.
Baca juga: Nasib Pengasuh Ponpes yang Dibakar Santrinya di Langkat, Meninggal Dunia setelah Dirawat 9 Hari
Terduga pelaku lantas mencari korban dengan membawa batu bata ringan dan menghampiri korban yang sedang tertidur di kamarnya.
HMD pun langsung memukul kepala korban hingga korban meninggal dunia.
Ia lalu pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki setelah melakukan penganiayaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.