Teriak Anak Mantan Kapolri Da'i Bachtiar Saat Diadang Warga, Ini Kata Cabup Indramayu Nina Agustina
Calon Bupati Indramayu Nina Agustina membawa-bawa nama ayahnya Kapolri 2001-2005 Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar ketika bentak warga.
Editor: Erik S
“Tentu kami akan mengedepankan kekeluargaan. Cuma ini seolah-olah membuat gengnya Lucky Hakim ini adalah geng preman, gitu,” ujar dia saat konferensi pers kepada awak media.
Di sisi lain, ia juga menanggapi soal kecurigaan Nina Agustina yang menilai ada orang yang menggerakkan massa untuk mengacungkan jari dua setiap ia hendak kampanye sebagai bentuk provokasi dan pengadangan.
Nina bahkan menyebut kejadian itu sudah 4 kali terjadi, terakhir kejadian di wilayah Kecamatan Sukra yang kemudian viral.
Lucky mengatakan, para simpatisannya sebenarnya hanya orang-orang kecil. Seperti kaum ibu-ibu, para petani, dan masyarakat kecil lainnya.
Ia menilai, orang yang menggerakan simpatisan melakukan itu mungkin adalah hati nurani mereka yang ingin ganti bupati.
"Apakah salah kalau ada orang pengen begini (menunjukkan 2 jari), salahnya dimana? Kecuali dia melakukan tindakan yang tidak sopan dalam asas etika misalnya seperti menunjukkan di depan mukanya," ujar dia.
Lucky mengatakan, jika ada anggapan hal tersebut digerakkan secara masif oleh timnya, ia pun mempersilahkan untuk dibuktikan saja.
Kemudian, ia juga menampik jika dirinyalah yang menggerakkan massa melakukan hal itu.
Lucky mengatakan, dirinya bukan anak jenderal yang bisa mengatur kejadian tersebut.
"Saya hanya anak tukang bengkel sepeda di Kedokan Bunder, saya tuh cucunya tukang es gosrok, kakak saya juga petani yang masih ngoyos di sawah. Saya bukan anaknya jenderal, bukan. Saya orang kecil," ujar dia.
Di sisi lain, Lucky juga berdoa agar dirinya dihindarkan dari ketantruman dan sifat suudzon.
Baca juga: Nina Agustina Ajak Kader PDIP Berjuang Bersama di Pilkada 2024
Apalagi merendahkan orang lain, terutama merendahkan rakyat yang notabenenya adalah orang membayar pejabat.
"Artinya ya, jauhkanlah saya dari sifat tantrum, suudzon pula, naudzubillah min dzalik," ujar dia.
Lucky mengaku, klarifikasi tersebut ia buat sembari menahan tangis. Ia merasa kasihan dengan orang Indramayu.