Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kini Botak Plontos Usai Digunduli Gurunya Karena Kutuan, Siswi SD di Cianjur Trauma Tak Mau Sekolah

Siswi SD di Cianjur yang digunduli gurunya karena kutuan kini mengalami trauma, tidak mau sekolah, orangtua kebingungan minta guru tanggung jawab.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Kini Botak Plontos Usai Digunduli Gurunya Karena Kutuan, Siswi SD di Cianjur Trauma Tak Mau Sekolah
IG folkjawabarat_/TikTok@kurawacianjur
Kolase foto siswi SD di Babakan Cianjur dibotaki guru gegara banyak kutu viral di media sosial dan pengakuan gurunya. Siswi SD di Cianjur yang digunduli gurunya karena kutuan kini mengalami trauma, tidak mau sekolah, orangtua kebingungan minta guru tanggung jawab. 

"Saya selaku saudaranya merasa tidak menerima melihat anak dengan kondisi seperti ini, bagaimana pertanggungjawabanya," 

"Sekarang anaknya sudah tak mau sekolah, mau dipindahkan sekolah juga tidak mau, saya sangat sakit hati liat anak kondisinya seperti ini," ucap saudaranya, Selasa (5/11/2024) dilansir dari akun Instagram folkjawabarat.

 

Keluarga Sakit Hati

Setelah dibotaki, siswi tersebut pulang ke rumah dengan menangis.

Dalam rekaman video, laki-laki yang diduga ayah siswi tersebut mengatakan, anak tersebut digunduli oleh gurunya sepulang sekolah karena anak tersebut punya banyak kutu di kepala.

"Alasan digundulinya katanya banyak kutunya. Ibu bapak guru yang saya hormati, apa tidak ada cara lain selain digunduli kayak begini?" ujar perekam video.

Pria itu mengatakan, karena perisitwa itu, siswi tersebut tidak mau sekolah

Berita Rekomendasi

"Gimana kalau sudah begini, ada tanggung jawabnya tidak? Anak ini sekolahnya di SDN Babakan, Mekarwangi. Gimana ibu bapak guru kalau sudah begini? Saya melihatnya juga sudah sakit hati, sakit," ujar perekam.

 

Respons Disdikpora Kabupaten Cianjur

Kasus ini terjadi di SDN Babakan, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikadu, Cianjur.

Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Aripin membenarkan kejadian tersebut.

Dia telah meminta guru yang membotaki siswi tersebut mendatangi rumah orangtua murid didampingi koordinator pendidikan serta kepala sekolah.

"Saya sedang perintahkan kordik pengawasan Kepala Sekolah dan guru untuk datang ke rumah murid tersebut untuk meminta maaf," ucapnya saat dihubungi wartawan, Rabu (6/11/2024).

Baca juga: Aksi Gunduli Bocah SD di Cianjur Karena Banyak Kutu Dikecam, Ini Pengakuan Lengkap Sang Guru 

Adanya kejadian tersebut lanjut dia, pihaknya nanti akan secara utuh memberikan keterangan lebih detail setelah ada informai dari kordik, pengawas yang mendatangi rumah murid tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas