Kini Botak Plontos Usai Digunduli Gurunya Karena Kutuan, Siswi SD di Cianjur Trauma Tak Mau Sekolah
Siswi SD di Cianjur yang digunduli gurunya karena kutuan kini mengalami trauma, tidak mau sekolah, orangtua kebingungan minta guru tanggung jawab.
Penulis: Theresia Felisiani
"Alasan dari gurunya, kondisi rambut anak tersebut memang kurang terurus, gimbal, dan banyak kutu. Mungkin karena kurang terurus orangtuanya, dan infomasi ibu murid itu ada di luar kota," katanya.
Arifin menambahkan, mungkin niat dari guru tersebut memang baik, namun caranya yang salah
Komentar Warganet
Kini, kejadian siswi SD digunduli guru di Cianjur tersebut menuai sorotan warganet.
Tak sedikit warganet memberikan beragam reaksi dan komentar.
Sejumlah warganet menyoroti tindakan guru tersebut.
Berikut beragam komentar warganet:
czyuniez: “Bener sih di gundul bisa bersih dr kutu, tapi kalo di lakukan atas persetujuan anaknya dan orang tuanya sih gpp.
Tapi kalo anaknya gak mau n orang tuanya gak tau mah ya kebangetan gurunya. Punya hak apa dy atas tubuh anak muridnya?”
ridhdiw: “solusinya emg hrs gtu? kayak jaman dahulu aja.
jaman skrg udh canggih tinggal beli obat buat kutu atuh gusti kasian ih melemahkan mental anak”
Baca juga: Basmi Kutu Busuk, Pemerintah Korea Selatan Bentuk Tim Khusus dan Siapkan Dana Rp 5,9 M
dipi25____: “Si guru belum kenal yg namanya peditox ??? , tidak sopan bngt gurunya, anak jd trauma..”
fajrintn_rizkialbadi: “Mungkin gurunya sudah negur dan antisipasi takutnya nular ke murid yang lain, intinya guru gak akan berbuat seperti itu kalau orang tuanya lebih dulu peduli sama anaknya,
anaknya dirawat baik baik, anak sampe ada kutuan begitu berarti ada yang salah sama lingkungannya”
anto_pendoel: “Sebaiknya lebih kasi pendampingan sikologi buat si anak untuk dapat semangat sekolah lagi bukan hanya menyalahkan si guru,pasti guru punya alasan lebih melakukan hal itu,” tulis beragam komentar warganet. (tribun network/thf/TribunJateng.com/Tribunnews.com)