Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pria Dikeroyok saat Jual Emas 100 Gram di Martapura Kalsel, Diteriaki Maling

Kronologi kejadian Andre dikeroyok karena tuduhan menjual emas palsu di Martapura, Kalimantan Selatan.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kronologi Pria Dikeroyok saat Jual Emas 100 Gram di Martapura Kalsel, Diteriaki Maling
(Tribunnews.com/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019)
Ilustrasi emas - Kronologi kejadian Andre dikeroyok karena tuduhan menjual emas palsu di Martapura, Kalimantan Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Andre (34) menjadi korban pengeroyokan saat hendak menjual emas seberat 100 gram di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (29/10/2024), dan viral di media sosial setelah video kejadian tersebut beredar luas.

Andre dituduh menjual emas palsu dan dikeroyok oleh warga, yang mengakibatkan ia mengalami luka serta kehilangan ponsel dan uang tunai sebesar Rp 5 juta.

Menurut Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat, melalui Kapolsek Martapura, AKP Mardiyono, kejadian bermula saat Andre ingin menjual emas miliknya di Toko Emas Anton, Banjarmasin.

Setelah melakukan tawar-menawar yang alot, Andre membatalkan penjualannya dan membuang nota pembeliannya.

Dalam perjalanan pulang, ia mampir ke sebuah toko emas di Martapura untuk melakukan pematrian emas.

"Di sana, seorang calo emas menghampirinya dan menawarkan untuk membeli emas tersebut dengan syarat emas dibawa ke tempat bosnya, seorang pria berinisial HA, untuk diuji keasliannya," kata Mardiyono, saat dihubungi, Kamis (7/11/2024), dikutip dari Kompas.com.

Berita Rekomendasi

Andre setuju dengan persyaratan tersebut dan sepakat untuk membagi hasil penjualan emas.

Setelah emas tersebut diperiksa, HA menyatakan emas itu palsu.

Andre merasa tidak terima dan terjadi adu mulut antara keduanya.

Situasi semakin memanas ketika HA meneriaki Andre sebagai penjual emas palsu.

Baca juga: VIRAL Video Oknum Guru di Cianjur Gunduli Siswi SD Gara-gara Kutu Rambut, Keluarga Tidak Terima

Teriakan tersebut menarik perhatian orang-orang di sekitar lokasi, yang kemudian berdatangan dan melakukan pengeroyokan terhadap Andre.

"Korban diteriaki maling oleh HA hingga orang-orang di sekitar lokasi berdatangan dan terjadi pengeroyokan terhadap korban," tutur Mardiyono.

Akibat insiden ini, Andre kehilangan ponsel merek Oppo A38 dan uang tunai sebesar Rp 3 juta, serta uang tabungan yang tersimpan di ATM.

Hasil Uji Emas

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas