Melihat Perjuangan Tim SAR saat Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Tim SAR gabungan bekerja keras mengevakuasi warga di Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
"Kami berasal dari Nawokote. Kami di sini sudah empat hari, saat erupsi besar hari Minggu (3 November 2024)," ujarnya, Kamis, dilansir TribunFlores.com.
Selama empat hari tersebut, mereka mengungsi tanpa mendapatkan bantuan.
Meski demikian, selama dua hari berada di lokasi itu, mereka merasa aman.
Hanya terdengar sedikit gemuruh dan getaran, abu vulkanik pun tak melanda wilayah tersebut.
Hingga pada Rabu (6/11/2024) malam, terjadi hujan abu dan suara ledakan.
"Tadi malam hujan abu dan suara ledakan. Sampai tadi juga begitu. Saya sampai gemetar ketakutan," pungkasnya.
Sementara itu, Wadanyon Brimob Kompi B Maumere, AKP Agustinus Silfester, menuturkan ratusan warga tersebut dipindahkan ke Posko Desa Konga dan Bokang.
Kedua posko tersebut merupakan posko yang disiapkan oleh pemerintah.
"Sekarang kami evakuasi menuju Desa Konga dan Bokang. Untuk jumlahnya kami belum bisa pastikan," kata dia, Kamis.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Cerita Tim SAR Terjebak saat Evakuasi Warga Ditengah Hujan Abu, Pasir dan Kerikil Gunung Lewotobi
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunFlores.com, Arnol Welianto)