Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harta Kekayaan Haryanto Kepala Dispora Wonogiri, Stafnya Lupa Daftarkan Atlet di Popda Jateng 2024

Profil dan harta kekayaan Haryanto, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata (Kadisporpar) Kabupaten Wonogiri

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Harta Kekayaan Haryanto Kepala Dispora Wonogiri, Stafnya Lupa Daftarkan Atlet di Popda Jateng 2024
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Kadisporapar Wonogiri Haryanto dan (Kanan) Suasana pelaksanaan pertandingan Popda Jateng 2024 cabor wushu di GOR Manunggal Jati Semarang, Rabu (6/11/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah harta kekayaan Haryanto, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Diketahui, staf Haryanto lupa mendaftarkan para atlet muda Wonogiri untuk gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) SD/SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024 yang berlangsung pada 5-7 November 2024, kemarin.

Sehingga, harapan 107 atlet dan ofisial Wonogiri tampil di Popda harus pupus.

Berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023, Haryanto punya kekayaan Rp 1,4 miliar.

Kekayaan Haryanto didominasi dari tiga aset properti tanah dan bangunan senilai total Rp 1,17 miliar.

Dua asetnya berada di Wonogiri, sementara satu lainnya di Kabupaten Kendal.

Untuk kendaraan, Haryanto punya dua mobil, lima unit motor, dan satu sepeda gunung.

Berita Rekomendasi

Total nilai seluruh kendaraannya Rp 101,7 juta.

Dua mobil miliknya yaitu Mercedez Benz C180 tahun 1994 dan Toyota Altis 2005.

Kemudian harta bergerak lainnya milik Haryanto bernulai Rp 58,5 juta.

Kas dan setara kas Haryanto berjumlah Rp 107,7 juta.

Baca juga: Popda Jateng 2024: 107 Atlet Wonogiri Gagal Tampil karena Lupa Daftar

Haryanto tercatat tidak memiliki utang.

Sehingga total harta kekayaan Haryanto berjumlah Rp 1.442.995.816.

Profil Haryanto

Dikutip dari TribunSolo.com, Haryanto merupakan putra asli Wonogiri.

Ia lahir pada 2 April 1976 atau kini berusia 48 tahun.

Haryanto menghabiskan masa kecil di tanah kelahirannya.

Ia menempuh pendidikan di SD Negeri Kaloran Wonogiri.

Lalu lanjut di SMP Negeri 1 Wonogiri dan SMA Negeri 1 Wonogiri.

Lepas lulus sekolah, ia berhasil masuk di STPDN resmi berganti nama menjadi IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Haryanto kembali menimba ilmu di  Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Riwayat pekerjaan

Sebelum menjadi Kadisporapar Wonogiri, Haryanto menduduki sejumlah jabatan.

Pria hobi gowes ini mengawali karier sebagai abdi negara saat menjadi lurah.

Kemudian pernah terjun di bidang Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Wonogiri.

Berikut informasi selengkapnya:

- Lurah Pagutan, Kecamatan Manyaran 1999-2001

- Sekretaris dan Plt Lurah Pagutan 2001-2022

- Kasubid Pendidikan Agama dan Kebudayaan Bappeda Wonogiri 2002-2005

- Sekcam Jatipurno 2005-2007

- Sekcam Jatiroto 2007-2013

- Sekcam Ngadirojo 2013-2014

- Camat Paranggupito 2014-2016

- Kabag Humas Setda Wonogiri 2016-2019

- Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Wonogiri 2019-2022

- Kepala Disporapar Wonogiri 2022-sekarang

Bupati Minta Maaf

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. (Kompas.com)

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, telah menyampaikan perminta maaf atas tindak memalukan staf dinas itu.

Bupati membenarkan staf Disporapar Wonogiri yang sudah diberi tugas mendaftarkan nama para atlet, lupa mendaftarkan.

“Karena lupa alasannya. Tetapi saya tidak menerima alasan lupa seperti itu, Tidak bisa dong."

"Ini berarti ada fungsi kontrol yang tidak berjalan dengan baik,” katanya, dikutip TribunJateng.com, Jumat 8/11/2024).

Joko mengaku, kejadian ini sangat memalukan.

Oleh karenanya dirinya meminta maaf kepada masyarakat Wonogiri, khususnya para atlet yang sudah berlatih untuk mempersiapkan diri.

“Atas nama Pemkab Wonogiri kami dengan kerendahan hati kami menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian, kealpaan, dan ketidakprofesionalan organisasi perangkat daerah teknis kami."

"Dan saya meyakini menimbulkan preseden negatif bagi Pemkab Wonogiri. Ini tamparan yang memalukan bagi Pemkab Wonogiri,” tegasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alasan 107 Atlet Gagal Tampil di Popda Jateng, Gegara Staf Disporapar Wonogiri Lupa Daftar

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Endra Kurniawan) (TribunJateng.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas