Mati-matian Atas Nama Supriyani, Abdul Halim Semprot Pemda Konsel, Guru Lilis Jujur Malah Ajur
Berikut sosok sosok yang mati matian memperjuangkan nasib Supriyani guru honorer SD N 4 Baito, Abdul Halim PGRI Sultra hingga Guru Lilis
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nuryanti
Di mana, Lilis juga menjadi salah satu saksi dalam kasus guru honorer Supriyani.
Seperti diketahui, kasus ini menyita perhatian banyak khalayak hingga viral di media sosial.
Supriyani dituduh menganiaya muridnya yang juga merupakan anak polisi berpangkat Aipda.
Sang anak ternyata sempat mengaku jika dirinya jatuh di sawah bukan karena dipukul.
Guru Lilis yang merupakan wali kelas dari anak tersebut mengungkapkan bahwa ia sempat menanyai penyebab luka itu ke anak D.
Namun justru pengakuan yang ingin kembali dipastikannya tersebut sempat terhenti.
Saat itu, Lilis dihubungi oleh Aipda WH, ayah D.
Ia dihubungi untuk menanyakan adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan Supriyani.
Dalam ceritanya, Lilis pun mengaku ditelepon pada 26 April 2024.
Di mana, saat itu kejadian sudah berlalu selama dua hari.
Lilis menanyakan bagaimana peristiwa itu terjadi.
"Orang tua D bilang anaknya dipukuli sama Ibu Supriyani. Terus saya tanya, (dipukul) waktu pakai baju (seragam) apa."
Aipda WH pun menyebut jika anaknya dipukuli saat memakai baju batik.
"Pak Bowo (Aipda WH) jawab baju batik. Terus saya bilang, kalau (seragam) baju batik (dipakai) hari Rabu sama Kamis," ujar Lilis setelah diperiksa, Rabu (6/11/2024), dilansir TribunnewsSultra.com.