Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecelakaan Tol Cipularang Km 92, Anak Usia 14 Tahun Meninggal, Sopir Truk Alami Trauma

Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Km 92 dari Bandung menuju Jakarta di Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024) sore.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Kecelakaan Tol Cipularang Km 92, Anak Usia 14 Tahun Meninggal, Sopir Truk Alami Trauma
video amatir
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Km 92 dari Bandung menuju Jakarta di Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024) sore. 

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Km 92 atau Tol Purbaleunyi dari Bandung menuju Jakarta di Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024) sore.

Tabrakan terjadi sekitar pukul 15.15 WIB saat kondisi cuaca sedang hujan. 

Kecelakaan ini melibatkan 19 kendaraan. 

Dugaan sementara, penyebab awal kecelakaan, karena truk yang menabrak belasan kendaraan itu mengalami rem blong. 

Korban: Luka 29 Orang, 1 Tewas

Kecelakaan ini mengakibatkan 29 orang mengalami luka-luka. 

Dari jumlah itu, 21 orang di antaranya mengalami luka ringan, 7 orang luka berat, dan 1 orang anak perempuan berinisial S berusia 14 tahun meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

Kadiv Layanan Medis RS Abdul Radjak Purwakarta, Eva Siti Haiva, mengatakan total korban yang dirawat di rumah sakit sebanyak 29 korban. 

"Luka ringan itu luka lecet di bagian kaki dan tangan, robek di bibir. Pasien ada beberapa trauma keluhan lain selebihnya luka berat ada trauma di bagian leher dan patah tulang," ucapnya, Senin, dikutip dari TribunJabar.id. 

Hingga Senin malam, korban belum ada yang dipulangkan, termasuk korban meninggal dunia. 

Mayoritas korban yang tertabrak berasal dari Bekasi dan sebagian dari Purwakarta. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Polisi: Sopir Truk Tronton Tak Maksimalkan Engine Brake

Kondisi Sopir Truk


Sopir truk diketahui mengalami luka berat di bagian wajah dan leher. 

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, mengatakan, sopir truk itu berinisial R (43).

R masih dirawat di RS di bawah pengawasan polisi.

"Sopir saat ini sudah diamankan, karena mengalami luka dirawat di RS dan dalam pengawasan Polres Purwakarta," ungkapnya, Senin. 

Sementara itu, Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, menjelaskan pemeriksaan belum dilakukan karena sopir truk masih dalam keadaan trauma.

"Sementara belum (diperiksa), masih trauma," kata Aan Suhanan, Senin (11/11/2024).

Detik-detik Kejadian 

Detik-detik kecelakaan di Tol Cipularang sempat terekam oleh salah satu dashcam mobil dan beredar di media sosial. 

Berdasarkan rekaman yang tersebar, tampak truk melaju di lajur kanan Tol Cipularang

Kondisi jalan saat itu terlihat basah akibat hujan.

Mobil yang merekam kejadian lalu menyalip truk dari lajur kiri, tetapi di depannya ada kendaraan yang berhenti karena jalanan macet. 

Dalam video, truk yang sebelumnya disusul tampak seperti gagal mengurangi kecepatan. 

Sopir langsung mengarahkan truk ke bahu jalan sisi kanan dan menabrak beberapa mobil di depan yang sedang berhenti.

Korlantas Polri rencananya melakukan olah TKP kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Selasa(12/11/2024) pagi ini.

Momen mobil Honda Brio yang berada di barisan paling belakang kemacetan selamat dari kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92, Senin (11/11/2024).
Momen mobil Honda Brio yang berada di barisan paling belakang kemacetan selamat dari kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92, Senin (11/11/2024). (ISTIMEWA)

Hal tersebut disampaikan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, saat mengecek langsung korban Laka beruntun  di RS Abdul Radzak Senin (11/11/2024) petang.

Berdasarkan temuan sementara, Kakorlantas menyebut, kondisi truk diduga kuat gagal melakukan pengereman atau rem blong.

"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek perseneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal," ujar Aan

"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek perseneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal," ujar Aan

"Kita belum bisa menyimpulkan secara pasti tabrakan diakibatkan kelalaian sopir atau bukan, nanti kita selidiki besok saat olah TKP," katanya.

"Tapi hasil penyelidikan sementara  Faktanya seperti itu, perseneling tinggi artinya di 4 termasuk tinggi, engine brake tidak maksimal," imbuhnya

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Update Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Korban Luka 29 Orang, Anak 14 Tahun Meninggal

(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunJabar.id/Muhamad Nandri Prilatama) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas