Kondisi Terkini Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Km 92
Begini kondisi terkini sopir truk yang terlibat kecelakaan beruntun di Km 92 Tol Cipularang, Senin (11/11//2024).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Direktur Direktorat Lalu Lintas (Wadirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi mengungkapkan kondisi terkini sopir truk yang terlibat kecelakaan beruntun di Km 92 Tol Cipularang, Senin (11/11//2024).
Sopir truk berinisial R (43) sebelumnya mengalami luka berat di bagian wajah dan leher.
Terbaru, Edwin mengungkapkan, kondisi sopir truk semakin membaik.
“Sementara sopir dalam kondisi observasi dokter, dan tadi pagi kami mendapatkan informasi dalam kondisi sehat,” ujar Edwin Affandi pada Selasa, (12/11/2024).
Meski sudah dalam keadaan sehat, polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk itu.
Rencananya, R akan diperiksa hari ini.
“Namun sopir belum kita mintai keterangan terkait dengan kronologis, kemungkinan hari ini kita akan memintai keterangan kepada sopir,” kata Edwin.
Diketahui, berdasarkan pemeriksaan sementara, posisi persneling pada truk tronton penyebab utama kecelakaan pada posisi tinggi di posisi jalan yang menurun.
"Posisi persneling truk tronton bermuatan kardus ini berada di gigi empat, tentu itu posisi yang tinggi untuk kondisi jalanan yang menurun," katanya.
Sopir diduga tidak memaksimalkan penggunaan engine brake.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, menjelaskan pemeriksaan belum dilakukan karena sopir truk masih dalam keadaan trauma.
Baca juga: 7 Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang Sudah Dirujuk ke Rumah Sakit Domisili
"Sementara belum (diperiksa), masih trauma," kata Aan Suhanan, Senin (11/11/2024).
Seperti diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Km 92 atau Tol Purbaleunyi dari Bandung menuju Jakarta di Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024) sore.
Tabrakan terjadi sekitar pukul 15.15 WIB saat kondisi cuaca sedang hujan.
Kecelakaan ini melibatkan 19 kendaraan.
Kecelakaan ini mengakibatkan 29 orang mengalami luka-luka.
Dari jumlah itu, 21 orang di antaranya mengalami luka ringan, 7 orang luka berat, dan 1 orang anak perempuan berinisial S berusia 14 tahun meninggal dunia.
Kadiv Layanan Medis RS Abdul Radjak Purwakarta, Eva Siti Haiva mengatakan, total korban yang dirawat di rumah sakit sebanyak 29 korban.
"Luka ringan itu luka lecet di bagian kaki dan tangan, robek di bibir. Pasien ada beberapa trauma keluhan lain selebihnya luka berat ada trauma di bagian leher dan patah tulang," ucapnya, Senin, dikutip dari TribunJabar.id.
Mayoritas korban yang tertabrak berasal dari Bekasi dan sebagian dari Purwakarta.
Detik-detik kecelakaan di Tol Cipularang sempat terekam oleh salah satu dashcam mobil dan beredar di media sosial.
Berdasarkan rekaman yang tersebar, tampak truk melaju di lajur kanan Tol Cipularang.
Kondisi jalan saat itu terlihat basah akibat hujan.
Mobil yang merekam kejadian lalu menyalip truk dari lajur kiri, tetapi di depannya ada kendaraan yang berhenti karena jalanan macet.
Dalam video, truk yang sebelumnya disusul tampak seperti gagal mengurangi kecepatan.
Sopir langsung mengarahkan truk ke bahu jalan sisi kanan dan menabrak beberapa mobil di depan yang sedang berhenti.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Update Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Korban Luka 29 Orang, Anak 14 Tahun Meninggal ,
(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunJabar.id/Muhamad Nandri Prilatama)