Gibran Ucapkan 3 Kata Saat Bagi Makan Siang Gratis di SD Inpres Maros Sulsel, Ini Bunyinya
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka memimpin pembagian 800 paket makanan bergizi gratis di SD Inpres 103 Hasanuddin di Kabupaten Maros, Sulsel.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi SD Inpres 103 Hasanuddin di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (13/11/2024).
Gibran tak banyak bicara dalam kunjungannya ke Maros, Rabu (13/11/2024).
Pantauan langsung Tribuntimur.com, Gibran tiba di SD Inpres 104 Hasanuddin sekira pukul 10.50 Wita.
Baca juga: Wapres Gibran Pimpin Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SDN 103 Maros Sulsel Hari Ini
Di depan terbang sekolah, Gibran langsung disambut antusiasme emak-emak yang berebut hendak bersalaman dan berfoto bersama.
Gibran berkeliling ruang-ruang kelas dan memantau siswa yang akan menyantap paket makanan bergizi gratis.
Di kelas 1B, Gibran nampak membantu beberapa siswa yang kesulitan membuka kotak makan siang.
Sebelum meninggalkan kelas, anak sulung Mantan Presiden Joko Widodo itu sempat salah fokus pada jam dinding di dalam kelas.
Jam diding masih menunjukkan pukul 09.48 Wita, padahal seharusnya pukul 11.00 Wita.
"Eh jamnya mati," kata Gibran.
Kemudian, dia kembali berkeliling ruang kelas.
Sebanyak 800 paket makan siang bergizi gratis dibagikan kepada siswa SD Inpres 103 Hasanuddin.
Gibran didampingi Anggota DPR RI, Andi Amar Sulaiman, PJ Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Andi Iqbal Najamuddin Aminullah.
Aminullah mengatakan jumlah paket makan siang disesuaikan dengan jumlah siswa.
Baca juga: Wakil KSP Tak Masalah soal Gibran Dirikan Posko Lapor Mas Wapres: Atensinya Akan Lebih Tinggi
Paket makan siang ini telah diukur dan ada takaran nilai gizinya.
“Kandungan karbohidratnya berapa, protein berapa dan lemaknya berapa semuanya sudah oleh tim gizi dari Dinas Kesehatan,” sebutnya.
Ia menjelaskan nilai satu paket makan siang ini senilai Rp15 ribu.
“Arahan dari pusat bahwa nilai makanan itu Rp15 ribu, jadi kita usahakan,” sebutnya.
Ia pun menjelaskan saat ini pihaknya masih menunggu kebijakan dan petunjuk teknis terkait mekanisme dari program makan siang ini.
“Juknis belum ada, namun mekanisme anggaran dan pemberiannya yang mengelola siapa masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat,” tuturnya.
Meski begitu, ia memastikan bahan baku yang digunakan pada paket makanan ini akan menggunakan bahan lokal yang ada di daerah Sulsel.
“Bahan baku dan komponen menu ini ada di daerah, seperti ayam, tahu, nasi dan sayur-sayuran dan buah-buahannya semuanya ada di daerah,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Gizi dan keluarga Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Aldi Andika Saputra mengatakan pihaknya telah menakar kandungan gizi dalam paket makanan ini.
Diantaranya karbohidrat 71,6 gram, protein 28,7 gram, lemak 42,3 gram dengan jumlah energi total 778,6 Kkal.
Baca juga: Wapres Gibran Pimpin Rapat Penanganan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dengan BNPB dan Para Menteri
“Karbohidrat dari nasi, mineral dari sayuran dan buah-buahan dan untuk protein hewani dari ayamnnya dan protein nabati ada dari telur dan tahu,” tutupnya.
Murid mengaku senang
Seorang murid, Alfatih mengatakan senang akan bertemu langsung dengan wakil presiden.
Di bahkan berencana meminta makan siang dan uang jajan jika bertemu dengan Gibran.
“Nanti kalau ketemu wakil presiden mau minta jajan sama makan siang,” katanya saat ditemui di dalam ruang kelas.
Siswa lainnya, Afkar juga sama.
Dia nampak senang mendengar kabar akan menerima makan siang gratis dari Wakil Presiden.
“Biasanya saya bawa bekal, burger, hari ini dapat makan siang gratis,” sebutnya.(*)
Penulis: Nurul Hidayah
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Satu Kalimat Gibran saat Bagi-bagi Makan Siang Gratis di Maros, Jam Dinding Ruang Kelas Jadi Pemicu
dan
Ini Lauk di Kotak Makan Siang Gratis Bakal Dibagikan Gibran di SDN 103 Inpres Hasanuddin Maros