Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Populer Regional: Tudingan JPU Cari Aman di Kasus Supriyani - Profil Sopir Truk Pemicu Kecelakaan

Berita populer regional dimulai dari update kasus dugaan penganiayaan oleh guru honorer Supriyani hingga profil sopir truk pemicu kecelakaan.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 5 Populer Regional: Tudingan JPU Cari Aman di Kasus Supriyani - Profil Sopir Truk Pemicu Kecelakaan
Kolase Tribunnews.com
Berita populer regional dimulai dari update kasus dugaan penganiayaan oleh guru honorer Supriyani hingga profil sopir truk pemicu kecelakaan di ruas tol Cipularang Km 92. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari update kasus dugaan penganiayaan oleh guru honorer asal Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Selatan, bernama Supriyani.

Supriyani sebelumnya sudah dituntut bebas oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Kuasa hukum terdakwa menilai tuntutan bebas itu aneh dan jaksa cuma cari aman di mata publik.

Kemudian terungkapnya profil sopir truk pemicu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92, Purwakarta, Jawa Barat.

Belakangan terungkap, sopir truk tersebut bernama Rouf asal Kabupaten Serang, Banten.

Ia merupakan tulang punggung keluarga yang menghidupi 5 anak dan menafkahi kakaknya.

Berikut rangkuman berita populer selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Kuasa Hukum Tuding JPU Cuma Cari Aman di Balik Tuntutan Bebas Supriyani, Bongkar Ada Keraguan Jaksa

(Kiri) Kuasa hukum dan (Kanan) Guru Supriyani yang sedang terjerat kasus dugaan penganiayan terhadap murid di sekolahnya.
(Kiri) Kuasa hukum dan (Kanan) Guru Supriyani yang sedang terjerat kasus dugaan penganiayan terhadap murid di sekolahnya. (Kolase Tribunnews.com)
Berita Rekomendasi

Kuasa hukum guru Supriyani, Andri Darmawan buka-bukaan terkait tuntutan bebas yang dilayangkan kepada kliennya.

Perlu diketahui sebelumnnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut bebas Supriyani atas kasus dugaan penganiayaan kepada murid di sekolahnya.

Pembacaan tuntutan bebas dilakukan oleh  Kepala Kejari Konawe Selatan, Ujang Sutisna yang juga selaku JPU pada Sidang lanjutan di PN Andoolo Konawe Selatan, Senin (11/11/2024) kemarin.

Andri menegaskan, tuntutan untuk Supriyani bukanlah tuntutan bebas.

"Bukan tuntutan bebas ya, jadi dia (JPU) menuntut lepas dari segala tuntutan hukum," katanya, dikutip dari kanal YouTube NusantaraTV, Rabu (13/1//2024).


Andri menyebut, JPU menganggap bahwa Supriyani melakukan perbuatan pemukulan, tapi bukan tindakan pidana.

Di matanya, tuntutan bebas yang diberikan, agar posisi JPU aman di mata publik.

"Kalau menilai bahwa sepertinya jaksa cari aman saja."

"Karena di satu sisi dia menyatakan Supriyani terbukti melakukan perbuatan (pemukulan), tapi di sisi lain dia menuntut bebas," lanjutnya.

Baca selengkapnya.

2. Telur Semut atau Sarang Lebah Madu? Penyebab 3 Bocah Suku Anak Dalam Meninggal Diduga Keracunan

Tiga bocah warga Suku Anak Dalam (SAD) di Dusun Sentano, Desa Balai Rajo, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi meninggal dunia, Selasa (12/11/2024).
Tiga bocah warga Suku Anak Dalam (SAD) di Dusun Sentano, Desa Balai Rajo, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi meninggal dunia, Selasa (12/11/2024). (Istimewa)

Tiga bocah warga Suku Anak Dalam (SAD) di Dusun Sentano, Desa Balai Rajo, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi meninggal dunia, Selasa (12/11/2024).  

Sementara 27 orang lainnya sedang dievakuasi dari Dusun Sentano.

Awalnya ada 2 anak yang meninggal, namun Selasa sore korban meninggal bertambah menjadi 3 anak.

Penyebab meninggalnya tiga bocah SAD ini masih simpang siur.

Informasi narasumber Tribun Jambi, ketiga anak itu diduga keracunan setelah makan telur semut (kroto) di hutan. 

"Tiga orang SAD keracunan, dua orang meninggal dunia, mereka keracunan setelah makan telur semut (kroto)," ujarnya.

Dia mengatakan tiga anak warga SAD itu sebelumnya telah dibawa ke Klinik Bidan Dwinta di Km 26 HPH, Desa Balai Rajo VII, Kecamatan Koto Ilir, untuk mendapatkan infus.

Baca selengkapnya.

3. Detik-detik Penemuan Jasad Wanita Dicor di Bangka Belitung, Pelaku Pembunuhan Masih Keluarga

Ilustrasi tewas.
Ilustrasi tewas. (nakedsecurity.sophos.com)

Warga Desa Padang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung digegerkan dengan penemuan jasad wanita pada Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.

Jasad bernama Lilis Sumarni (46) ditemukan dalam kondisi dicor di lantai rumah.

Korban tinggal seorang diri di rumah dan bekerja sebagai penjual seblak dan keripik.

Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku pembunuhan bernama Nanang (47) ditangkap di tempat pelariannya di wilayah Bangka Selatan.

Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Fery Dalimunthe, mengatakan motif dan kronologi pembunuhan akan dijelaskan pada konferensi pers yang digelar Kamis (14/11/2024) besok.

Proses penangkapan pelaku dilakukan Polres Belitung Timur bekerjasama dengan Polres Bangka Selatan.

"Keberhasilan ini mencerminkan respons cepat dan kerja sama lintas wilayah yang efektif dalam penanganan kasus-kasus kriminal di wilayah Bangka Belitung," ucapnya.

AKBP Indra Fery menjelaskan penangkapan hanya membutuhkan waktu tiga jam setelah penemuan jasad.

"Kami dapat informasi tentang pelaku melarikan diri lewat pelabuhan. Lalu kami langsung mengerahkan Opsnal mengejarnya."

"Kami minta personel Bangka Selatan untuk segera mengamankan pelaku," paparnya, Rabu, dikutip dari PosBelitung.com.

Baca selengkapnya.

4. Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, 13 Ribu Warga Mengungsi, 3 Desa di Sikka Dievakuasi sejak Malam

Anak-anak sekolah berlarian saat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki terlihat dari Desa Lewolaga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, 7 November 2024. (Photo by ARNOLD WELIANTO / AFP)
Anak-anak sekolah berlarian saat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki terlihat dari Desa Lewolaga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, 7 November 2024. (Photo by ARNOLD WELIANTO / AFP) (AFP/ARNOLD WELIANTO)

Inilah update terbaru erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi kembali naik pada Selasa (12/11/2024) malam.

Hal tersebut memicu kepanikan warga dan mengakibatkan evakuasi besar-besaran.

Terbaru, ada ratusan warga di tiga desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT dievakuasi ke posko pengungsian sejak Selasa malam.

Tiga desa tersebut yakni Desa Hikong, Kringa, dan Timutawa.

"Proses evakuasi masih berlangsung sampai pagi ini, dengan situasi yang masih terkendali," jelas Humas Polres Sikka, Ipda Yermi Soludale, Rabu.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur mencatat ada 13.116 orang yang mengungsi per Selasa pukul 20.00 WIB.

"Sampai dengan tadi malam pengungsi sebanyak 13.116,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur, Hironimus Lamawuran, dikutip dari Kompas.com.

Baca selengkapnya.

5. Profil Rouf Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di Cipularang: Punya 5 Anak dan Nafkahi Kakak

Rouf dan foto rumahnya di Kabupaten Serang, Banten. Rouf adalah sopir truk yang diduga menjadi pemicu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang
Rouf dan foto rumahnya di Kabupaten Serang, Banten. Rouf adalah sopir truk yang diduga menjadi pemicu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang (Kolase Tribunnews/Net)

Rouf, sopir truk trailer pengangkut kertas diduga jadi pemicu kecelakan beruntun di ruas tol Cipularang Km 92 padan Senin sore lalu (11/11/2024).

Rouf diketahui tinggal di Kabupaten Serang, Banten. Rouf dan keluarganya tinggal di rumah sangat sederhana berdinding anyaman bambu yang sudah kusam di sana sini.

Di sisi samping dinding dari anyaman bambu tersebut terlihat rapuh dimakan usia di bagian bawah.

Di bagian samping belakang terdapat tumpukan kayu kering untuk kebutuhan memasak di dapur. Di rumah tersebut, Rouf tinggal bersama istrinya dan kelima anak-anaknya.

Selain menghidupi enam anggota keluarganya, Rouf ternyata juga harus menghidupi kakaknya yang mengalami lumpuh.

Tunah, istri Rouf sangat sedih mendengar kabar suaminya mengalami kecelakaan di ruas tol Cipularang Senin sore.

Apalagi dia mendengar truk trailer yang dikemudikan suaminya diduga menjadi pemicu kecelakaan karambol yang melibatkan 17 mobil dengan 1 korban meninggal dan puluhan luka berat dan ringan.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas