Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Baito Dicopot, Polda: Permudah Pemeriksaan

Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sultra), Kombes Iis Kristian menuturkan, dua anggota polisi tersebut dicopot untuk mempermudah pemeriksaan.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Alasan Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Baito Dicopot, Polda: Permudah Pemeriksaan
Kolase Bangkapos.com / Tribun / Kompas.id
(Kanan) Iptu Muhammad Idris, Kapolsek Baito. (Kiri) Guru Supriyani 

Diketahui, mobil milik Sudarsono Mangidi, eks Camat Baito, Konsel ini dirusak oleh orang tak dikenal (OTK).

Mobil milik Sudarsono tersebut merupakan mobil yang kerap digunakan oleh Supriyani saat menjalani proses hukum.

Iis menyampaikan, hasil penyelidikan tim Laboratorium Forensik bakal disampaikan dalam waktu dekat.

Pengungkapan ini juga untuk menjawab kekhawatiran publik.

"Apalagi narasi yang beredar kan penembakan, masyarakat khawatir dengan kejadian tersebut. Jadi dalam waktu dekat ini hasil Tim Labfor Makasar akan kami sampaikan," ujar Iis saat ditemui, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Diketahui, mobil milik Sudarsono dirusak OTK pada Senin (28/10/2024) lalu.

Mobil Terios putih tersebut diduga ditembak saat Sudarsono bersama rombongan pengacara dan guru Supriyani pulang dari sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Konsel.

Berita Rekomendasi

Sang sopir, Herman Malengga tiba-tiba mendengar kaca mobil berbunyi keras.

"Saya mendengar kaca mobil berbunyi keras, saya kira ada burung tabrak kaca mobil," kata Kasi Pemerintahan Kecamatan Baito ini kepada TribunnewsSultra.com.

Mendengar suara keras tersebut, ia pun turun dari mobil.

"Saya langsung berhentikan mobil dan turun mengecek. Memang ada lubang di kaca tengah sebelah kiri,” jelasnya menambahkan.

Baca juga: Titik Terang Kasus Perusakan Mobil Camat Baito yang Dipakai Supriyani, Polda: Akan Kami Sampaikan

Ia menceritakan, ada warga sekitar yang melihat ada sosok berlari menunduk ke arah semak-semak.

"Jadi ada warga yang lihat dan bilang ada orang lari ke dalam semak,"

"Saya masuk kejar tapi saya tidak dapat," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas