Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Air Sugihan Jadi Korban Kecelakaan Speedboat di Banyuasin
Speedboat berpenumpang 23 orang kecelakaan di Banyuasin, akibatnya satu WNA China tewas, Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Air Sugihan luka-luka.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KAYU AGUNG - Kecelakaan speedboat terjadi di perairan Sungai Musi, Kabupaten Banyuasin, Sumsel Rabu (13/11/2024).
Akibat kecelakaan ini seorang WNA Tiongkok China, bernama Wu Hao turut jadi korban tewas.
Wu Hao terjatuh dan tenggelam ketika menumpangi kapal Speed Boat Semoga Jaya yang membawa 25 orang bersama nahkoda dan kernet.
Dalam kecelakaan tersebut terdapat korban yang mengalami luka-luka di antaranya Kapolsek Air Sugihan (Iptu Belky Framulia) dan juga Kanit Reskrim (Ipda Rendi).
Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Air Sugihan Turut Jadi Korban
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto mengatakan kondisi kedua anggotanya saat ini dalam keadaan sehat dan sudah mulai membaik.
"Alhamdulilah selamat dan sehat beliau berdua, ada luka ringan saja, sekarang lagi pengecekan kesehatan di RS Bhayangkara," kata Hendrawan melalui pesan singkat, Rabu (13/11/2024) sore.
Dikatakan, bahwa tadi Wakapolres OKI dan beberapa pejabat utama (PJU) Polres OKI telah membesuk kedua anggotanya
"Sudah dibesuk untuk memastikan kondisi 2 perwira dimaksud," urainya.
Teruntuk tempat kejadian perkara (TKP) kejadian masuk diwilayah Polres Banyuasin dan sudah ditangani oleh Polres Banyuasin dan Ditpolairud Polda Sumsel.
Kronologi
Seorang warga negara China tewas dalam kecelakaan speedboat di Perairan Sungai Musi tepatnya di Teluk Tenggirik Kecamatan Banyuasin1, Banyuasin, Sumsel, Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan Speedboat Semoga Jaya dengan jukung Tiga Berlian yang sedang gandeng dengan jukung Do'a Bersama.
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin menuturkan, kronologis kejadian berawal dari speedboat 400 PK Semoga Jaya mengangkut 22 Penumpang beserta 2 orang crew dari arah Palembang menuju Sei Baung OKI, menabrak jukung Doa Bersama yang gandeng dengan jukung Tiga Berlian.
"Saat melintasi Perairan Teluk Tenggirik, tepatnya di tikungan terjadilah tabrakan. Speedboat 400 PK menghindari jukung Doa Bersama yang sedang gandeng dengan jukung Tiga Berlian," katanya.
"Bagian belakang speedboat mengenai bagian samping kiri jukung Tiga Berlian, sehingga menyebabkan speedboat kehilangan kendali dan kemasukan air sehingga tenggelam serta menimbulkan korban jiwa dan luka-luka," tambahnya.
Dari kejadian ini, menyebabkan satu orang penumpang speedboat Semoga Jaya tenggelam.
Korban atas nama Wu Hao yang merupakan warga negara asing asal Tiongkok China.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Wisatawan Sewa Speedboat Tinggalkan Labuan Bajo
Basarnas Palembang, langsung mengerahkan dua Tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian terhadap korban.
Sekitar pukul 10.50 WIB, korban berhasil ditemukan mengapung tak jauh dari lokasi kejadian.
Korban dievakuasi Tim SAR gabungan dari Kantor SAR Palembang, Polairud, dan masyarakat untuk dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang guna dilakukan proses lebih lanjut.
"Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," pungkasnya.
Data Korban Kecelakaan
Berikut data korban dari kecelakaan kapal speed boat dengan Jukung Doa bersama gandeng dengan jukung tiga berlian sebagai berikut, (Sumber Polairud Polda Sumsel):
Jukung Tiga berlian:
1. Rudi / Nahkoda
2. Galang / Kernet
Jukung Do'a Bersama:
1. Tomi / Nahkoda
2. Arpani / Kernet
Speed Boat Semoga Jaya:
1. Umar Hadi
2. Bima Rahmad
3. indar Sanjaya
4. Rio Setiawan
5. Bahtiar
6. Nasri
7. kevin kameswara
8. Akhmad Fairuzi
9. Risman Anwari
10. Yunzheng sun
11. Yanpeng li
12. jianji pang
13. yoshiko yushimura
14. Xianggao sun
15. Yu chen
16. Chao li
17. Teguh indra
18. Anggota TNI
19. Iptu Belki
20. Ipda Rendi
21. simo tuuria
22. Wu hao
23. muhammad Farhan
24. Romadhon / Nahkoda
25. Hasrul / Kernet
(tribun network/thf/TribunSumsel)