Kisah Iptu Rendy Lolos dari Maut, Sempat Minta Tukar Tempat Duduk dengan Korban Tewas Laka Speedboat
Ipda Rendi mengaku sempat menarik korban Wu Hao untuk tukar tempat duduk. Hanya saja korban mengisyaratkan untuk memilih duduk di bagian belakang.
Penulis: Dewi Agustina
Namun ia sempat menyelamatkan anak buahnya terlebih dahulu yakni Kanit Reskrim Polsek Air Sugihan Ipda Rendi.
"Saya sempat membantu Kanit Reskrim dulu baru saya keluar," kata Belki.
Jenazah Korban Dievakuasi ke RS Bhayangkara
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto mengatakan, korban meninggal telah dievakuasi oleh tim SAR bersama Polairud dan masyarakat sekitar pukul 10.50 WIB.
"Korban tenggelam sudah ditemukan dan sekarang jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang. Sementara korban selamat dibawa ke markas Ditpolairud Polda Sumsel," ujar Sunarto.
Petugas tengah meminta keterangan dari masing-masing nakhoda speedboat dan jukung.
Selain itu Ditpolairud juga telah memberikan informasi kepada pihak Duta Besar negara asal korban yang meninggal dunia.
Berikut data korban kecelakaan berdasarkan keterangan Polairud Polda Sumsel:
Jukung Tiga Berlian:
Rudi/Nakhoda
Galang/Kernet
Jukung Doa Bersama:
Tomi/Nakhoda
Arpani/Kernet
Speedboat Semoga Jaya:
- Umar Hadi
- Bima Rahmad
- Indar Sanjaya
- Rio Setiawan
- Bahtiar
- Nasri
- Kevin Kameswara
- Akhmad Fairuzi
- Risman Anwari
- Yunzheng sun
- Yanpeng li
- Jianji pang
- Yoshiko yushimura
- Xianggao sun
- Yu chen
- Chao li
- Teguh indra
- Anggota TNI
- Iptu Belki
- Ipda Rendi
- Simo tuuria
- Wu Hao
- Muhammad Farhan
- Romadhon/Nakhoda
- Hasrul/Kernet
Sumber: Sripoku.com
Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Heroik Sebelum Selamatkan Diri Kapolsek Air Sugihan Bantu Anak Buah Keluar dari Speedboat Tenggelam