Keluarga Korban Ungkap Trauma setelah Anak Dipaksa Sujud dan Menggonggong
Keluarga EV merasakan ketakutan dan kebingungan setelah insiden memalukan yang melibatkan anak mereka di sekolah.
Editor: Endra Kurniawan
Setelah insiden tersebut, pihak sekolah mengajak kedua belah pihak untuk berdiskusi.
Baca juga: Fakta Kasus Pengusaha di Surabaya Paksa Siswa SMA Sujud dan Menggonggong
Namun, tidak ada kata damai yang tercapai.
Keluarga korban tidak diberikan salinan surat pernyataan permintaan maaf yang buat.
Keluarga EV berharap agar kasus ini segera diselesaikan dan tidak ada lagi tindakan yang merugikan anak-anak mereka di masa depan.
"Kami tidak diberikan salinannya itu, dan kami di sini sangat kecewa di mana IS (Ivan Sugianto) yang sebelumnya mengatakan video itu hanya digunakan sebagai koleksi pribadi, tapi disebarluaskan. Bahkan dia menyebut bahwa dirinya seolah olah sebagai korban," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Trauma Berat Orang Tua Siswa Yang Dipaksa Sujud dan Menggonggong, Ditambah Anak Diskors Sekolah
(Surya.co.id/Sulvi Sofiana)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).