Sempat Garang di Depan Banyak Orang Suruh Pelajar Sujud, Ivan Kini Sadar Sudah Buat Malu Keluarganya
Ivan Sugianto kini menangung malu akibat perbuatannya yang memaksa siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya agar sujud dan menggonggong
Editor: Erik S
Hingga saat ini, belum diketahui tujuan keberangkatan Ivan di Bandara Juanda.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto ditanya soal itu memilih tidak menjawab pertanyaan tersebut.
Dirmanto juga menjelaskan soal isu kedekatan Ivan dengan polisi.
Pihaknya mengingatkan publik untuk tidak menggiring ke hal lain dan fokus penanganan perkara.
"Kami fokus menangani kasus ini, jadi jangan digiring ke hal-hal lain. Fokuskan perhatian pada penanganan perkara ini. Saya minta teman-teman wartawan juga fokus. Jangan cari-cari informasi di luar itu," kata Dirmanto.
Dirmanto juga enggan memberi komentar saat ditanya tentang rumor yang menyebut Ivan sebagai seorang markus (makelar kasus).
Baca juga: Kepedihan Orang Tua yang Anaknya Dipaksa Menggonggong oleh Ivan Sugianto: Pingsan dan Trauma Berat
Baca juga: Gurita Bisnis Ivan Pengusaha Surabaya yang Jadi Tersangka karena Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong
Ivan disebut-sebut sering membantu orang-orang yang ditangkap, terutama dalam kasus judi online, agar tidak dipenjara dengan imbalan sejumlah uang.
Informasi tersebut pertama kali muncul dari akun X (Twitter) @faridhcrb.
Terbaru, rekening milik Ivan Sugianto kini diblokir.
Rekening Ivan diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
Pemblokiran itu dikonfirmasi langsung oleh Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Kamis (14/11/2024).
"Ya (rekening) dia kami blokir," kata Ivan Yustiavandana, dikutip dari Tribunnews.
Selain Ivan, ia menyebut pihaknya juga turut memblokir sejumlah rekening terkait klub hiburan malam milik Ivan.